Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Fakta Sebelum Pemeriksaan Amien Rais di Kasus Ratna Sarumpaet

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional, Amien Rais menghadiri acara Ijtima' Ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Jumat, 27 Juli 2018. TEMPO/Dewi Nurita
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional, Amien Rais menghadiri acara Ijtima' Ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Jumat, 27 Juli 2018. TEMPO/Dewi Nurita
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais akan diperiksa di Polda Metro Jaya pada hari ini, Rabu 10 Oktober 2018. Amien Rais akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus berita bohong Ratna Sarumpaet. Amien sebelumnya membela Ratna yang mengaku dipukuli dan dianiaya saat berada di Bandung, Jawa Barat pada 21 September lalu.

Baca juga: Massa PA 212 Akan Kawal Pemeriksaan Amien Rais

Belakangan, kepolisian mengungkap bahwa Ratna berbohong. Ratna pun sudah mengakui kebohongannya. Eks aktivis itu telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Metro Jaya.

Pemeriksaan terhadap Amien ini menuai perhatian publik karena beberapa hal, mulai dari dua kali mangkir dari pemanggilan polisi sampai akan membawa massa saat pemeriksaan.

Berikut fakta-fakta pemeriksaan Amien Rais dalam kasus Ratna Sarumpaet hari ini:

1. Pemanggilan Kedua Terhadap Amien Rais

Pemeriksaan hari ini, Rabu, 10 Oktober 2018 merupakan pemanggilan kedua dari Kepolisian Daerah Metropolitan Jaya (Polda Metro Jaya) terhadap Amien Rais.

Tim Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, Surya Imam Wahyudi, menjelaskan, Amien tak hadir dalam pemeriksaan pertama lantaran ada kesalahan administrasi.
Di surat pemanggilan yang dilayangkan kepolisian, menurut Surya, tertulis undangan untuk Sdr. Amin Rais. Menurut dia, nama yang benar adalah Profesor Doktor Haji Muhammad Amien Rais."Di sini namanya salah sehingga bapak enggak datang," kata Surya di Jalan Daksa I, Jakarta Selatan, Senin, 8 Oktober 2018.

Wakil Sekretaris Jenderal PAN ini mengatakan, meminta Polda Metro Jaya untuk menulis nama Amien dengan benar. "Jangan salah subyek hukumnya," ujarnya.

Untuk itu, Surya melanjutkan, Amien akan memenuhi panggilan kepolisian berikutnya yang dijadwalkan pada Rabu, 10 Oktober 2018. Dia mengklaim Amien merupakan warga negara yang baik dan berkomitmen mengikuti proses hukum itu.

2. Dibela Ratusan Pengacara

Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menyiapkan advokat untuk mendampingi pemeriksaan Amien Rais. Tim advokasi dan hukum badan pemenangan, Habiburokhman, mengklaim, sudah ada ratusan advokat yang mendaftar untuk ikut mengawal kasus itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau advokat itu kami repot, banyak. Jadi mungkin, so far teman-teman yang mendaftar sekitar 300-an," kata Habiburokhman di Jalan Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 8 Oktober 2018.

3. PA 212 Kerahkan Massa Saat Pemeriksaan Amien Rais

Pemeriksaan Amien Rais di Polda Metro Jaya juga bakal diramaikan massa dari Persaudaraan Alumni 212. Ketua PA 212 Slamet Maarif mengatakan, massa akan mengawal Amien Rais selama pemeriksaan. Pengawalan itu, kata dia, merupakan bentuk penghormatan PA 212 kepada Amien.

"Karena Pak Haji Amien Rais selaku Ketua Dewan Penasihat 212, maka kami sepakat dalam kepengurusan kami, insya Allah kami akan kawal, kami akan dampingi beliau sampai ke Polda Metro Jaya," kata Slamet.

Slamet memperkirakan, setidaknya ada 500 orang massa PA 212 yang akan turut dalam aksi pengawalan itu. Dia menyebut sejumlah organisasi masyarakat atau ormas juga akan bergabung dalam aksi itu. "Ini wujud solidaritas kami, kebersamaan kami, dan kami sangat menghormati beliau," ujarnya.

Baca juga: Tim Prabowo: Ratusan Advokat akan Dampingi Pemeriksaan Amien Rais

4. Amien Janji Buka Kasus di KPK

Amien Rais mengatakan akan membuka kasus lama yang mengendap di Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK saat ia diperiksa dalam kasus hoax Ratna Sarumpaet.

Adapun soal kasus yang akan ia ungkap, Amien mengatakan hal itu sebagai kejutan. Amien hanya mengatakan, fakta itu akan menarik perhatian. Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini mengatakan, kasus itu menyangkut Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Insya Allah akan menarik perhatian. Ini hubungannya tentang penegakan hukum dan korupsi yang sudah mengendap lama di KPK," kata Amien. "Saya akan buka pelan-pelan."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

19 hari lalu

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amin Rais (kiri)  berbincang dengan warga saat berkunjung ke Posko Bantuan Hukum kampung Pasir Panjang, Pulau Rempang, Batam, kamis 5 Oktober 2023. Kunjungan tersebut untuk membuka posko pelayanan masyarakat yang akan fokus pada bantuan layanan hukum dan informasi bagi warga terdampak relokasi Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City Pulau Rempang. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

Pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais dikabarkan meninggal dunia.


78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

22 hari lalu

Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X menyebar udik-udik bagian dari acara Kondur Gongso di Masjid Agung Gedhe, Yogyakarta, (23/1). Upacara Kondur Gongso merupakan upacara dalam menyambut Maulud Nabi. TEMPO/Subekti
78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.


Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

42 hari lalu

Ratna Sarumpaet diberhentikan pecalang karena keluar rumah saat Hari Raya Nyepi di Bali, Senin, 11 Maret 2024. Instagram/Planet Denpasar/Jurnalis Rakyat
Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

Ratna Sarumpaet menggunakan mobil saat perayaan Nyepi di Bali pada Senin, 11 Maret 2024, aksinya tersebut kemudian diingatkan pecalang setempat.


Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

44 hari lalu

Ratna Sarumpaet saat memberikan keterangan pers di kediamannya di Jalan Kampung Melayu Kecil V, Jakarta, Kamis, 26 Desember 2019. Ia divonis dua tahun penjara yang diterimanya untuk dakwaan menyebarkan berita bohong alias hoax.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.


Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

53 hari lalu

Duduk dari kiri ke kanan: Sri Sultan Hamengkubuwono X, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati dan Amien Rais pada momentum Deklarasi Ciganjur, kediaman Gus Dur, 10 November 1998. (Repro buku Gerak dan Langkah)
Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.


Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pemilu 2024, Amien Rais: Menampakkan Kebodohannya

26 Januari 2024

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais. Tempo/Pribadi Wicaksono
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pemilu 2024, Amien Rais: Menampakkan Kebodohannya

Amien Rais, menyebut Presiden Jokowi telah menunjukkan kebodohan dan ambisinya mempertahankan kekuasaan.


Siapa Tokoh Tergabung di Petisi 100 yang Usulkan Pemakzulan Jokowi? Berikut Keseratus Namanya

17 Januari 2024

100 Tokoh penanda tangan Petisi 100 untuk Penegak Daulat Rakyat. Change.org
Siapa Tokoh Tergabung di Petisi 100 yang Usulkan Pemakzulan Jokowi? Berikut Keseratus Namanya

Petisi 100 gerakan yang mendesak DPR dan MPR untuk pemakzulan Jokowi, berikut 100 nama mereka, ada mantan KSAD, eks Danjen Kopassus, Guru Besar UI.


Hitler dari Partai Demokrat Kembali Nyaleg di Pemilu 2024

11 Desember 2023

 Kondisi Hitler Nababan anggota DPRD Karawang setelah dipukuli massa kemarin. Wajah politisi Demokrat itu dipenuhi luka lebam. Darah segar keluar dari hidung dan mulutnya (Istimewa)
Hitler dari Partai Demokrat Kembali Nyaleg di Pemilu 2024

Hitler Nababan, kader Partai Demokrat kembali nyaleg. Di Pemilu 2024, ia akan bersaing di daerah pemilihan tujuh Jawa Barat.


Panitia Sterilkan Munajat Kubro 212 dari Atribut Capres-Cawapres, Sebagian Massa Teriak AMIN

2 Desember 2023

Persaudaraan Alumni 212 gelar Munajat Kubro bela Palestina dan keselamatan NKRI di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 Desember 2023. Tempo/Novali Panji
Panitia Sterilkan Munajat Kubro 212 dari Atribut Capres-Cawapres, Sebagian Massa Teriak AMIN

Massa berkali-kali teriak amin amin ketika panitia Munajat Kubro 212 berdoa untuk kemerdekaan Palestina. Steril dari atribut politik.


Munajat Kubro 212 di Monas Galang Donasi untuk Palestina, Ada yang Sumbang 10 Ribu Dolar

2 Desember 2023

Persaudaraan Alumni 212 gelar Munajat Kubro bela Palestina dan keselamatan NKRI di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 Desember 2023. Tempo/Novali Panji
Munajat Kubro 212 di Monas Galang Donasi untuk Palestina, Ada yang Sumbang 10 Ribu Dolar

Munajat Kubro 212 digelar di Monas untuk memberikan dukungan kepada kemerdekaan Palestina.