TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho lagi-lagi menyebut nama penyanyi Raisa saat konferensi pers soal gempa Palu dan Donggala, Sabtu, 6 Oktober, di kantornya, Jakarta. Sutopo berkelakar akan memberi kuliah untuk pelantun Mantan Terindah itu.
Celetukan Sutopo berawal dari pertanyaan awak media. Pada Sabtu siang, seusai memberikan pemaparan tentang informasi teraktual seputar wilayah terdampak bencana di Sulawesi Tengah, ia menyilakan awak media untuk bertanya. Tapi, ia ogah menjawab jika pertanyaannya sama dengan pertanyaan hari-hari sebelumnya. Tiba-tiba, salah satu wartawan menceletuk, "Kalau soal Raisa, Pak?" kata wartawan itu.
Baca: Cerita Sutopo Pernah Menolak Tawaran Jadi Humas BNPB
Sutopo seketika tersenyum, diikuti tawa para wartawan. " Kalau Riasa saya jelaskan soal likuifasi, dia pasti terkejut, ha-ha-ha," kata Sutopo sembari terkekeh.
Siang itu, Sutopo memang sedang memaparkan gambar tentang titik likuifasi di Sulawesi Tengah. Likuifasi menyebabkan sebagian dataran turun dan sebagian lainnya terangkat. Karena itu gempa Palu menimbulkan ratusan rumah hilang.
Wartawan menyimak pemaparan Sutopo yang memperkirakan penyanyi idolanya, Raisa Andriana akan terkesima bila menyaksikan dengan sungguh-sungguh pemaparannya. "Raisa akan tanya, mengapa terjadi likuifasi. Lalu dia akan minta saya jadi dosennya," kata Sutopo. Lalu, ia dan Raisa akan menciptakan lagu bersama.
Baca: Begini Cara Mengenali Hoax Bencana Alam ...
Ini kesekian kalinya Sutopo menyinggung nama Raisa. Sebelumnya, pengajar Universitas Indonesia itu sempat menyebut Raisa dengan menautkan nama penyanyi itu di salah satu cuitannya di Twitter. Sutopo kerap menyertakan nama-nama tokoh terkenal di kicauannya. Misalnya, Jokowi sebagai pemimpin negara.
Sutopo beralasan langkah itu dilakukan supaya para tokoh membaca soal penjelasannya di media sosial mengenai penanganan bencana. Soal Raisa, ia mengaku suka mendengar lagu-lagu artis asal Jakarta itu.