TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menggelar konferensi pers menyikapi kondisi ekonomi dan penyelenggaraan pertemuan International Monetery Fund-World Bank atau IMF-World Bank, Jumat malam, 5 Oktober 2018. Namun, calon wakil presiden Sandiaga Uno tak hadir dalam konferensi pers itu.
Baca: Sandiaga Uno Bakal Kunjungi Enam Pesantren di Jawa Timur
"Enggak (hadir), saya ada, ehm, sesi meditasi," kata Sandiaga di Kinanti Building, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat, 5 Oktober 2018.
Hal itu diungkapkan Sandiaga beberapa jam sebelum konferensi pers Prabowo digelar. Ketidakhadiran Sandiaga ini menjadi konferensi pers kedua Prabowo yang tak dihadiri Sandiaga. Sebelumnya, Sandiaga absen saat Prabowo menggelar konferensi pers menyampaikan pembelaan untuk Ratna Sarumpaet.
Konferensi pers tersebut berlangsung pada Selasa malam, 4 Oktober 2018 di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan. Pada waktu yang sama, Sandiaga berkegiatan lain. Agendanya ketika itu ialah lari dan donasi untuk Palu bersama relawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Sandiaga tak menjawab tegas saat ditanya alasannya absen dalam konferensi pers pada Jumat malam. Dia hanya mengatakan, dirinya memang lebih berfokus pada isu-isu ekonomi. "Enggak, saya fokus di bidang ekonomi. Di sini lebih penting," kata dia.
Saat itu, Sandiaga baru saja menghadiri acara deklarasi relawan Komunitas Alumni Institut Teknologi Bandung Sahabat Prabowo-Sandi. Dalam pertemuan tersebut, dia berbicara soal industrialisasi, penguatan budidaya perikanan (aquaculture), serta kebijakan poros maritim.
Saat disinggung soal isu ekonomi yang dibahas dalam konferensi pers nanti tentang pertemuan Bank Dunia-IMF, Sandiaga berujar isu itu bersifat jangka pendek dan menengah.
Baca: Sikap Sandiaga Uno Soal Pertemuan IMF - World Bank
"Kalau mengenai (usul) penundaan (pertemuan IMF-World Bank) itu kan keputusan politik, jadi ini yang saya serahkan ke Pak Prabowo dan timnya untuk merumuskannya," kata Sandiaga.