Prabowo Subianto
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pun kemarin menggelar konferensi pers di kediamannya untuk menyampaikan permintaan maaf karena ikut menyuarakan kebohongan Ratna Sarumpaet. Respon yang sebelumnya disampaikan, kata Prabowo, merupakan bentuk kekhawatirannya setelah melihat foto Ratna yang beredar.
"Saya atas nama pribadi dan pimpinan tim kami, saya minta maaf kepada publik bahwa saya telah ikut meyuarakan sesuatu yang belum diyakini kebenarannya," ujar Prabowo.
Kiri: foto Ratna Sarumpaet dengan wajah lebam yang diakuinya akibat penganiayaan, disebar lewat akun Twitter Rachel Maryam pada awal Oktober 2018. Kanan: Foto Ratna yang diambil pada 9 April 2018. Twitter.com/cumarachel (kiri) ; TEMPO/Subekti
Ma'ruf Amin
Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin usai berkuliner di Sate Maranggi, Purwakarta, Jawa Barat, hari ini mengomentari soal kabar kebohongan Ratna. Ia menyebut jika terbukti hoax, hal itu harus diproses secara hukum.
"Ya kalau hoax harus ditindak, dan yang menindak adalah penegak hukum yang memiliki otoritas," tutur dia.
Hasto Kristiyanto
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto juga ikut mengomentari kebohongan tersebut. Dalam keterangannya, Hasto menyebut apa yang disampaikan oleh tokoh-tokoh yang sebelumnya membela Ratna telah masuk pada delik penipuan. Ia pun menyebut Ratna telah membuat drama yang sangat buruk.
"Apa yang dilakukan oleh Ratna Sarumpaet sebagai seorang aktris, telah menghasilkan drama terburuk dalam sejarah peradaban Indonesia," tutur Hasto.
ADAM PRIREZA | DEWI NURITA | BUDIARTI UTAMI