TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya membuka hasil penelusuran mereka terkait kabar penganiayaan yang menimpa aktivis Ratna Sarumpaet. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nico Afinta mengungkapkan beberapa kejanggalan terkait pengakuan Ratna Sarumpaet lewat teman-temannya.
Baca: Kejanggalan Dugaan Penganiayaan Terhadap Ratna Sarumpaet
1. Konferensi Internasional
Wakil Ketua Badan Pemenangan Prabowo - Sandiaga, Nanik S. Deyang mengatakan ketika insiden penganiayaan itu terjadi, Ratna Sarumpaet berada di Bandung untuk menghadiri konferensi internasional. Nanik bahkan mengatakan Ratna sempat mengantarkan dua peserta konferensi ke Bandara Husein Sastranegara.
Namun, Direktur Reserse Krimninal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nico Afinta mengatakan tidak ada konferensi internasional di Bandung. "Sudah dicek bahwa di Polda Jawa Barat bahwa pada 21 September lalu belum ada kegiatan internasional," kata Nico dalam keterangan pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Rabu, 1 Oktober 2018.