TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera berencana menemui Ratna Sarumpaet sore ini. Mardani mengatakan dia akan menemui Ratna bersama sejumlah anggota Front Pembela Islam, Persaudaraan Alumni 212, dan juru kampanye nasional Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
"Sore ini (mau ketemu), lagi nunggu teman-teman FPI pengen ikut, tadi sudah kontak, 212 dan tim jurkamnas juga sudah siap," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 2 Oktober 2018.
Baca: Ratna Sarumpaet Dipukuli, Fadli Zon: Jahat dan Biadab Sekali
Ratna Sarumpaet dikabarkan mengalami pemukulan oleh orang tak dikenal saat berada di Bandung pada 21 September lalu. Kabar itu beredar melalui aplikasi perpesanan pada hari ini. Tampak foto Ratna dengan wajah lebam dan mata membengkak.
Kuasa hukum Ratna, Samuel Lengkey, membenarkan peristiwa itu. Namun, Samuel belum mau merinci peristiwa itu. Informasi selengkapnya, kata dia, akan disampaikan melalui konferensi pers yang akan digelar kemudian. Samuel juga bercerita bahwa saat ini Ratna tengah berkoordinasi dengan sejumlah kuasa hukumnya terkait pelaporan ke kepolisian.
Baca: Jadi Korban Penganiayaan, Polisi Minta Ratna Sarumpaet Lapor
Kabar ini juga dibenarkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra melalui akun Twitternya, @fadlizon pada hari ini. "Mbak @RatnaSpaet memang mengalami penganiayaan dan pengeroyokan oleh oknum yang belum jelas. Jahat dan biadab sekali," cuit Fadli.
Mardani mengatakan dia sudah berusaha menghubungi Ratna untuk menanyakan peristiwa itu. Namun pesannya belum berbalas.
Adapun ihwal lokasi pertemuan nanti sore, inisiator gerakan #2019GantiPresiden ini belum mau membocorkan. Dia juga mengaku belum mengetahui di mana posisi Ratna saat ini. "Saya lagi nanya, belum bisa kasih tahu. Dengan alasan yang lebih baik, beliau tidak memberitahu, tapi kami akan janjian di suatu tempat," ujarnya.
Baca: Ratna Sarumpaet Dipukuli, Habiburokhman: Saya Diajak Ketemu Dia