Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Saksi Tsunami Palu: Kepanikan di Lorong Hotel yang Gelap

image-gnews
Para korban gempa dan tsunami beristirahat di tenda pengungsian di Lapangan Vatulemo, depan kantor Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah, Ahad, 30 September 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat
Para korban gempa dan tsunami beristirahat di tenda pengungsian di Lapangan Vatulemo, depan kantor Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah, Ahad, 30 September 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - TERIAKAN, tangisan, dan lafal istighfar bersahut-sahutan di lantai 6 Hotel Santika, Kota Palu, Jumat, 28 September 2018. Dusep, Staf Deputi Pemasaran II Regional 3 Kementerian Pariwisata, yang sudah keluar dari kamarnya semakin ketakutan mendengar suara-suara panik ini. Suasana mencekam. Lampu hotel mati. Bangunan bergetar hebat. Sore itu, menjadi hari yang mungkin tak akan pernah bisa dilupakan Dusep. Ia menjadi salah satu saksi gempa dan tsunami palu.

Baca: Cerita Petobo, Kampung yang Hilang Ditelan Lumpur Saat Gempa Palu

Sore itu, sekitar pukul 18.00, Dusep bersama rombongan Kementerian Pariwisata baru saja masuk ke dalam Hotel Santika yang berada sekitar dua kilometer dari pantai Talise. Ceritanya, Kementerian Pariwisata akan menggelar acara Palu Namoni—agenda wisata besar untuk menyambut HUT Palu. "Malam itu seharusnya ada jamuan makan," kata Dusep menceritakan ulang peristiwa itu, Ahad, 30 September 2018.

Begitu masuk ke dalam kamarnya, Dusep melemparkan diri ke kasur. Sembari melemaskan otot-otot badannya, Dusep membaca susunan acara kegiatan selama di Palu. Tiba-tiba tembok kamar Dusep bergetar. Mulanya, pelan. Namun lama kelamaan guncangan semakin hebat. Dusep yang berdiri karena hendak menyelamatkan diri sampai terpelanting menghantam tembok. Kaca di kamarnya pecah.

“Saya melihat tembok-tembok mulai retak. Saya kemudian merangkak menuju tangga darurat,” kata Dusep sambil terbata-bata menceritakan peristiwa kala itu. Ia berjalan menuju tangga darurat. Kepanikan sudah menguasai hotel. Lampu mati, hotel tiba-tiba gelap. Dalam kondisi itu, terdengar teriakan orang-orang memekikkan telinga. Ada yang menangis, ada yang istighfar. Ada pula yang bingung mencari keluarganya.

Dusep tiba di lobi hotel setelah turun lewat tangga darurat. Rupanya, kondisi lobi sudah berantakan. Tempatnya berdiri penuh dengan tembok runtuh. Plafon hotel jebol, tak lagi terlihat mewah seperti saat dia masuk. Menurut dia, malah mirip gedung yang rusak akibat perang.

Dia melihat ke parkiran, mobil-mobil basah. Belakangan ia baru tahu kolam renang di lantai 3 hotel itu jebol. Airnya tumplek. Suasana kacau. Debu menggumpal. Langit gelap. Teriakan orang makin kencang.

Belum juga tenang, isu tsunami mencuat. Sebagian orang yang dia temui mengaku mencium bau air laut. Bersama para korban bencana lainnya, yang tercampur antara masyarakat dan wisatawan, Dusep berlari sejauh 3 kilometer menjauhi pantai. Ketika itu, dia tidak tahu nasib anggota rombongan dari Jakarta yang lain.

Simak juga: 18 Negara Bantu Korban Gempa Donggala dan Tsunami Palu

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di badan jalanan itu, kata Dusep, lalu-lintas macet total. Semua kendaraan beserta pengemudinya melaju ke arah yang sama. Orang-orang juga berlarian sambil berteriak, memenuhi jalanan. Bangunan-bangunan runtuh tak tentu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

5 jam lalu

Peta pusat gempa Gorontalo. Foto : X
Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

Gempa M5,3 mengguncang sebagian wilayah Provinsi Gorontalo tengah malam tadi.


Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

2 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.


Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

2 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4 di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo 7,4  melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.


BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

2 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

Topik tentang dosen mendapat skor angka kredit untuk publikasi ilmiah dalam jurnal nasional menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

2 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.


Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

3 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.


Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

3 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.


Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

9 hari lalu

Pusat gempa di Bayah, Banten. Foto : BMKG
Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.


Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

9 hari lalu

Peta pusat gempa tektonik M5,0 di Laut Banda, Alor, NTT, Selasa pagi 16 April 2024.  Istimewa
Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tektonik berkekuatan M5,0 mengguncang dari wilayah Laut Banda pada Selasa pagi, 16 April 2024, sekitar pukul 10.07.15 WIB.