TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) Raja Juli Antoni menjamin tidak akan ada kampanye yang dilakukan kubu calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi di Sulawesi Tengah untuk saat ini.
Baca: Pasca Gempa Palu, Jokowi: Bandara Mutiara Normal Dalam Seminggu
"Duka Palu dan Donggala adalah duka kita bersama. Bagi Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf dan tim, kami akan meninggalkan kompetisi politik sejenak untuk ikut berduka," ujar Raja Juli di Posko Cemara, Jakarta pada Senin, 1 Oktober 2018.
Juru bicara tim kampanye Jokowi-Ma'ruf, Irma Suryani Chaniago menambahkan, tim selalu mengingatkan semua pihak agar kemalangan tidak dijadikan alat politik untuk berkampanye. "Tidak etis dalam kondisi seperti ini kita bicara politik praktis," ujar Irma di lokasi yang sama.
Baca: Pemerintah Buka Pintu Bantuan Asing untuk Korban Gempa Palu
Sekretaris TKN KIK Hasto Kristiyanto mengatakan, TKN KIK juga akan terus melakukan konsolidasi organ relawan untuk melakukan aksi kemanusiaan korban gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah. "Rumah Aspirasi Rakyat di jalan Proklamasi 46 Jakarta dijadikan sebagai pusat pengumpulan bantuan," ujar Hasto lewat keterangannya.
Saat ini, prioritas bantuan adalah bahan makanan, pakaian, obat-obatan, makanan ibu hamil dan anak-anak, dan selimut. “Kami berharap tidak ada pihak manapun, sebaiknya tidak mempolitisasi bencana alam tersebut," ujar dia.