TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno melakukan safari politik di Gelanggang Olahraga (GOR) Wilis, Kota Madiun, Sabtu, 29 September 2018. Kegiatan itu merupakan serangkaian acara kunjungannya selama empat hari di Jawa Timur sejak Kamis hingga Ahad besok.
Baca juga: Sandiaga Uno Akan Laporkan Pendukungnya yang Sebarkan Hoax
Dalam kunjungannya ke Madiun, Sandiaga mengenalkan jargon demokrasi Teletubbies (acara televisi dengan empat boneka karakter yang dikenal dengan istilah berpelukannya). Di hadapan pendukungnya, Sandiaga sempat memeluk Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.
“Jangan mau dipecah belah. Pilihan boleh beda tapi apabila berpelukan akan ada solusi untuk bangsa,’’ ujar dia.
Demokrasi berpelukan, Sandiaga menuturkan, diinginkan masyarakat Indonesia. Selama ini, ia menilai, kondisi politik telah memecah belah persatuan. Karena itu, sudah saatnya bangsa ini memiliki komitmen terhadap keberagaman dalam merajut kesatuan bangsa. “Karena itu kita punya demokrasi berpelukan,’’ kata dia.
Terkait soal kedatangannya, Sandiaga mengatakan bahwa Madiun dan sekitarnya merupakan wilayah penting untuk mendulang suara. Adapun wilayah yang dimaksud adalah Kota/Kabupaten Madiun, Nganjuk, Jombang, Kota/Kabupaten Mojokerto atau daerah pemilihan 8 Jawa Timur. Selain itu, dapil 7 yang meliputi Ngawi, Magetan, Ponorogo, Trenggalek, dan Pacitan.
“Kami betul-betul all out di sini karena ada dua dapil yang menjadi kantong suara luar biasa,’’ kata Sandiaga.
Baca juga: Sandiaga: Tempe di Solo Tidak Setipis ATM
Karena alasan itu, ia mengungkapkan, rencana kunjungan yang sedianya dijadwalkan ke Malang pada Sabtu ini dibatalkan. Sandiaga Uno yang didampingi Zulkifli Hasan memilih melakukan safari politik ke Madiun. “Antara saya dan Pak Prabowo mungkin selama tujuh bulan ke depan bisa 2 sampai tiga kali atau lebih datang ke sini (Madiun dan sekitarnya),’’ ujar Sandiaga.
Zulkifli Hasan optimistis melalui road show itu pasangan calon presiden Prabowo Subianto – calon wakil presiden Sandiaga Uno dapat mendulang suara tinggi di Jawa Timur. “Insya Allah seluruh kabupaten/kta di Jawa Timur memilih capres dan cawapres kita ini,’’ kata dia.