Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menristekdikti Data Kampus yang Rusak Akibat Gempa Donggala

image-gnews
Sebuah masjid terlihat rusak parah akibat gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah,  Sabtu, 29 September 2018. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB mencatat jumlah korban meninggal akibat gempa Donggala sebanyak 384 korban jiwa per pukul 13.00 WIB, Sabtu, 29 September 2018. AP/Rifki
Sebuah masjid terlihat rusak parah akibat gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu, 29 September 2018. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB mencatat jumlah korban meninggal akibat gempa Donggala sebanyak 384 korban jiwa per pukul 13.00 WIB, Sabtu, 29 September 2018. AP/Rifki
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir masih menghimpun informasi ihwal kerusakan kampus di Palu, Sulawesi Tengah akibat gempa Donggala.

Baca juga: 6 Fakta Gempa Donggala dan Data Korban yang Terus Bertambah

"Saya belum bisa mengontak hari ini semua (sambungan komunikasi) mati," kata Mohamad Nasir seusai menghadiri acara 'Deklarasi Pergerakan Mahasiswa Merajut Kebangsaan' di kawasan Monumen Bajra Sandhi, Denpasar, Sabtu, 29 September 2018.

Nasir juga sedang menghimpun informasi bila ada masyarakat dari kalangan mahasiswa yang menjadi korban gempa dalam kondisi tidak mampu dalam hal ekonomi. "Jangan sampai mereka terkatung-katung, kuliah berhenti. Nanti apakah pembebasan biaya di kampus ini harus dilakukan," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Gempa Donggala dan Palu, Begini Penjelasan Kepala BMKG

Gempa Donggala berkekuatan M7,4 meluluhlantakkan banyak bangunan di Kota Palu. Tsunami ikut menerjang wilayah kota itu. Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana jumlah korban hingga saat ini mencapai 384 orang meninggal.

Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah. Pemerintah mengerahkan berbagai ke wilayah terdampak gempa Donggala tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Menristek Ungkap Penyebab Peringkat R di Bidang Inovasi Melorot

24 Februari 2020

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Permadi Soemantri  Brodjonegoro (kanan) menerima cenderamata dari Kepala Lapan Thomas Djamaluddin (kiri) saat kunjungan menteri itu ke Pusat Teknologi Satelit Lapan di Rancabungur, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/2/2020). ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Menristek Ungkap Penyebab Peringkat R di Bidang Inovasi Melorot

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Bambang Brodjonegoro mengakui peringkat indeks kompetisi global Indonesia di bidang inovasi melorot


Rekomendasi Belum Dijalankan, Ombudsman Ingatkan Nadiem Makarim

21 November 2019

Nadiem Makarim dalam rapat dengan pejabat di Kemendikbud, 5 November 2019. (kemdikbud.go.id)
Rekomendasi Belum Dijalankan, Ombudsman Ingatkan Nadiem Makarim

Nadiem Makarim diminta menindaklanjuti rekomendasi untuk Kemenristekdikti yang telah terbengkalai sejak tahun 2018.


Meristek Sebut Batan Sukses Ciptakan Beras dengan Nuklir

5 November 2019

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kedua kanan) didampingi Menteri Perdagangan Enggar Lukito (kanan), Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (buwas) (ketiga kiri) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution melakukan peninjauan gudang beras milik Perum Bulog di divre DKI Jakarta-Banten, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 10 Januari 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Meristek Sebut Batan Sukses Ciptakan Beras dengan Nuklir

Menteri Bambang menyebutkan Batan telah mengembangkan beras dengan teknologi nuklir.


Menteri M. Nasir Mengaku Sudah Siapkan Landasan untuk Ristekdikti

18 Oktober 2019

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir. (ANTARA News/Martha Herlinawati Simanjuntak)
Menteri M. Nasir Mengaku Sudah Siapkan Landasan untuk Ristekdikti

Nasir juga mendorong agar badan riset dan inovasi nasional segera dibentuk di pemerintahan Jokowi mendatang.


Menristekdikti Klaim Telah Mencetak 1.307 Startup dalam 5 Tahun

3 Oktober 2019

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir. (ANTARA News/Martha Herlinawati Simanjuntak)
Menristekdikti Klaim Telah Mencetak 1.307 Startup dalam 5 Tahun

Menristekdikti Mohamad Nasir mengklaim telah mencetak 1.307 perusahaan rintisan atau startup selama 5 tahun kepemimpinannya.


Menristek: Dosen PNS Tersangka Terancam Diberhentikan Sementara

3 Oktober 2019

Menristekdikti Mohamad Nasir memberikan pernyataan soal unjuk rasa mahasiswa, Kamis, 26 September 2019.
Menristek: Dosen PNS Tersangka Terancam Diberhentikan Sementara

Rektor Insitut Pertanian Bogor (IPB) Dr Arif Satria menjelaskan pihaknya menunggu surat resmi penahanan atas dosen IPB bernama Abdul Basith.


Menristekdikti Ancam Rektor, BEM UNJ: Seperti Masa Lalu

26 September 2019

Seorang mahasiswa asal UIN Jakarta mendapat pertolongan medis di Gedung TVRI, Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta Pusat, pada Selasa malam, 24 September 2019. Demonstrasi mahasiswa di depan gerbang DPR RI diwarnai bentrok dengan aparat. Mahasiswa melempari batu, aparat menyerang dengan gas air mata dan meriam air.
Menristekdikti Ancam Rektor, BEM UNJ: Seperti Masa Lalu

Menanggapi pernyataan Menristekdikti, Abas mengatakan gerakan mahasiswa turun ke jalan tak ada sangkut pautnya dengan universitas.


Haris Azhar: Menristekdikti Jadi Agen Represi

26 September 2019

Menteri Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Menristekdikti), Mohamad Nasir (tengah) memimpin doa saat mengunjungi rumah Syaid Asyam, salah satu mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) korban meninggal dunia seusai mengikuti acara The Great Camping Mahasiswa pecinta alam UII, Jetis, Caturharjo, Sleman, Yogyakarta, 26 Januari 2017. TEMPO/Pius Erlangga
Haris Azhar: Menristekdikti Jadi Agen Represi

Dia berpendapat Menristekdikti Nasir telah menjadi agen pengekang kebebasan berpendapat.


Menristek Minta Rektor Hukum Dosen yang Kerahkan Mahasiswa Demo

26 September 2019

Seorang mahasiswa mengibarkan bendera merah-putih saat berhasil masuk  kantor DPRD Sumatera Barat (Sumbar), di Padang, Rabu, 25 September 2019. Setelah berorasi 3,5 jam, akhirnya ribuan mahasiswa menerobos barisan polisi dan naik ke lantai DPRD Sumbar ke ruangan sidang. ANTARA
Menristek Minta Rektor Hukum Dosen yang Kerahkan Mahasiswa Demo

Jika rektor tidak berani menindak dosen itu, Menristekdikti Mohamad Nasir mengancam akan memberi sanksi.


Menkumham Akan ke Kampus Jelaskan Konten RUU kepada Mahasiswa

26 September 2019

Mahasiswa memaksa masuk ke dalam kantor DPRD Sumatera Barat, di Padang, Rabu, 25 September 2019. ANTARA
Menkumham Akan ke Kampus Jelaskan Konten RUU kepada Mahasiswa

Sebagai insan akademik, kata Menteri, cara yang tepat bagi mahasiswa adalah menyuarakan aspirasinya adalah melalui forum dialog.