Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BMKG Catat 14 Kali Gempa Donggala dengan Kekuatan di Atas 5 SR

image-gnews
Seorang anak melintas di depan rumah yang roboh akibat gempa di Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat, 28 September 2018. Gempa berkekuatan 7,7 skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, pada pukul 17.02. ANTARA/HO/BNPB-Sutopo Purwo N
Seorang anak melintas di depan rumah yang roboh akibat gempa di Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat, 28 September 2018. Gempa berkekuatan 7,7 skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, pada pukul 17.02. ANTARA/HO/BNPB-Sutopo Purwo N
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa bumi berkekuatan 7,7 skala Richter (SR), yang dimutakhirkan menjadi 7,4 SR, terjadi di Kota Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, pada Jumat sore, 28 September 2018. Gempa Donggala tercatat terjadi pada pukul 17.02 WIB atau 18.02 Wita.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyatakan gempa ini menyebabkan gelombang tsunami. “Tim kami di lapangan melaporkan terjadi tsunami dengan ketinggian sekitar 1,5-2 meter ke arah Kota Palu,” kata Dwikorita saat dihubungi Tempo pada Jumat malam.

Baca: Jokowi Minta Masyarakat Doakan Korban Gempa Donggala

Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat mengkonfirmasi bahwa tsunami telah menerjang kawasan Pantai Talise di Kota Palu dan Pantai Donggala. Akibatnya, ada korban meninggal dan luka-luka yang belum terkonfirmasi jumlahnya.

Saat ini, petugas gabungan yang terdiri atas BPBD, Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian RI, Basarnas, satuan kerja perangkat daerah dan relawan turun ke lokasi bencana. Mereka melakukan evakuasi dan memberikan pertolongan kepada korban. Petugas juga telah melakukan penganan darurat terhadap warga setempat.

Adapun gempa dan tsunami ini menyebabkan jaringan komunikasi di Donggala dan sekitarnya sempat terhambat karena putusnya pasokan listrik Perusahaan Listrik Negara.

Baca: BMKG: Tsunami 1,5 - 2 Meter Terjadi Setelah Gempa Donggala

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei menginformasikan bakal terjun bersama timnya ke Donggala dan Palu melalui Makassar. Mereka akan menunggang helikopter. “Tidak bisa dengan pesawat karena bandara ditutup,” ujarnya.

Sebelumnya, BMKG melaporkan gempa telah terjadi dua kali pada pukul 13.59 WIB dan 17.02 WIB. Masing-masing mengakibatkan munculnya 27 kali dan 22 kali gempa susulan. Dari puluhan gempa susulan itu, BMKG mencatat ada 14 kali gempa dengan kekuatan di atas 5 SR, yang terjadi hingga pukul 21.26 WIB.

Baca: Gempa Donggala dan Palu, Begini Penjelasan Kepala BMKG

Berikut ini 14 kali gempa di atas 5 SR yang dilaporkan BMKG melalui laman resminya.

1. Gempa berkekuatan 5,9 skala Richter
Gempa dengan kekuatan 5,9 SR muncul sebagai gempa pertama. Gempa ini terjadi pukul 13.59 WIB dengan titik muasal gempa berada di -0.35 Lintang Selatan dan 119.82 Bujur Timur. Pusat gempa berada pada kedalaman 10 kilometer (km). Gempa pertama ini tidak berpotensi tsunami, tapi telah memunculkan 27 kali gempa susulan.

2. Gempa 5,0 skala Richter
Gempa dengan kekuatan 5,0 SR muncul sebagai gempa susulan. Gempa terjadi pada pukul 14.28 WIB dengan titik muasal gempa berada di -0.34 Lintang Selatan dan 119.87 Bujur Timur. Pusat gempa berada pada kedalaman 10 km.

3. Gempa 5,3 skala Richter
Gempa dengan kekuatan 5,3 SR terjadi pukul 15.25 WIB dengan titik muasal gempa berada di -0.35 Lintang Selatan dan 119.91 Bujur Timur. Pusat gempa berada pada kedalaman 11 km.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Gempa 7,7 skala Richter
Gempa ini terjadi pukul 17.02 WIB atau sekitar 18.02 Wita. Sumber gempa berada di titik -0.18 Lintang Selatan dan 119.85 Bujur Timur dengan kedalaman 10 km di bawah permukaan laut. Sedangkan pusat gempa berjarak 27 kilometer dari timur laut Kota Donggala. BMKG mengumumkan bahwa gempa ini berpotensi tsunami.

5. Gempa 7,4 skala Richter
Gempa bersamaan terjadi pukul 17.02 WIB atau sekitar 18.02 Wita dengan kekuatan mencapai 7,4 SR. Sumber gempa berada di titik -0.2 Lintang Selatan dan 119.89 Bujur Timur dengan kedalaman 11 km di bawah permukaan laut. Sedangkan pusat gempa berjarak 25 km dari timur laut Kota Donggala.

6. Gempa 6,1 skala Richter
Gempa susulan setelah gempa besar ini terjadi pada pukul 17.14 WIB. Sumber gempa berada di titik 0.09 Lintang Selatan dan 119.94 Bujur Timur dengan kedalaman 10 km di bawah permukaan laut.

7. Gempa 5,9 skala Richter
Gempa susulan kembali terjadi pada pukul 17.25 WIB dengan kekuatan 5,9 SR. Sumber gempa berada di titik -0.93 Lintang Selatan dan 119.99 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut.

8. Gempa 5,5 skala Richter
Gempa selanjutnya terjadi pada pukul 17.39 WIB dengan kekuatan 5,5 SR. Sumber gempa berada di titik -0.54 Lintang Selatan dan 119.86 Bujur Timur dengan kedalaman 11 km di bawah permukaan laut.

9. Gempa 5,0 skala Richter
Gempa terjadi pada pukul 17.47 WIB dengan kekuatan 5,0 SR. Sumber gempa berada di titik -0.46 Lintang Selatan dan 119.91 Bujur Timur dengan kedalaman 10 km di bawah permukaan laut.

10. Gempa 5,9 skala Richter
Gempa terjadi pukul 17.50 WIB dengan kekuatan 5,9 SR. Sumber gempa berada di titik -0.76 Lintang Selatan dan 120.04 Bujur Timur dengan kedalaman 10 km di bawah permukaan laut.

11. Gempa 5,4 skala Richter
Gempa terjadi pukul 18.06 WIB dengan kekuatan 5,4 SR. Sumber gempa berada di titik -1.56 Lintang Selatan dan 119.95 Bujur Timur dengan kedalaman 10 km di bawah permukaan laut.

12. Gempa 5,0 skala Richter
Gempa terjadi pukul 19.27 WIB dengan kekuatan 5,0 SR. Sumber gempa berada di titik -0.49 Lintang Selatan dan 120.28 Bujur Timur dengan kedalaman 10 km di bawah permukaan laut.

13. Gempa 5,8 skala Richter
Gempa selanjutnya terjadi pukul 20.35 WIB dengan kekuatan 5,8 SR. Sumber gempa berada di titik 0.15 Lintang Selatan dan 119.62 Bujur Timur dengan kedalaman 10 km di bawah permukaan laut.

14. Gempa 5,4 skala Richter
Gempa tercatat terjadi pukul 21.26 WIB dengan kekuatan 5,4 SR. Sumber gempa berada di titik 0.03 Lintang Selatan dan 119.54 Bujur Timur dengan kedalaman 10 km di bawah permukaan laut.

Baca: Gempa Donggala, Warga Panik Cari Anggota Keluarga

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BMKG Peringatkan Potensi Hujan Petir, Angin Kencang di Jakarta Selatan, Timur dan Barat

16 jam lalu

Suasana hujan yang mengguyur kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Januari 2022. Badan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi curah hujan tahun ini sedikit lebih rendah dibandingkan 2021 lalu. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Petir, Angin Kencang di Jakarta Selatan, Timur dan Barat

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini potensi hujan disertai petir dan angin kencang di Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Barat siang atau sore.


Peringatan Dini Cuaca BMKG, Simak Sebaran Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

17 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Peringatan Dini Cuaca BMKG, Simak Sebaran Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

Dalam peringatan dini cuaca BMKG 28-30 Maret 2023 tampak daftar wilayah berpotensi hujan lebat terus berkurang dari hari ke hari.


Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

18 jam lalu

Pengungsi korban banjir bersiap meninggalkan posko pengungsian di gedung DPRD, Kudus, Jawa Tengah, Selasa 26 Maret 2024. Sebanyak 3.756 jiwa pengungsi korban banjir Demak yang mengungsi ke Kabupaten Kudus mulai dipulangkan ke daerah asal secara bertahap, karena banjir sejak (13/3/2024) yang merendam 126 desa di 13 kecamatan yang mengakibatkan 131.703 jiwa terdampak dan13.027 jiwa diantaranya mengungsi tersebut mulai surut. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

Tersisa empat titik banjir di Demak dengan ketinggian 10-20 sentimeter. Pengerahan teknologi modifikasi cuaca belum berani dihentikan.


Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.


BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

1 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau perkembangan cuaca di layar pemantau cuaca di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta, Rabu (31/10). TEMPO/Tony Hartawan
BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 28 - 29 Maret 2024.


Masih Banyak Potensi Hujan dan Hujan Lebat Hari Ini, Simak Peringatan Dini Cuaca BMKG

1 hari lalu

Delman melintasi banjir di Jalan Raya Gading Kirana, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menncatat banjir terjadi pada 11 ruas jalan di DKI Jakarta yang disebabkan curah hujan tinggi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Masih Banyak Potensi Hujan dan Hujan Lebat Hari Ini, Simak Peringatan Dini Cuaca BMKG

Sebagian besar wilayah di Indonesia masih berpotensi hujan maupun hujan lebat hari ini, Kamis 28 Maret 2024, menurut peringatan dini cuaca BMKG.


BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Berawan Pagi Ini, Hujan Merata Sejak Siang Hingga Malam

2 hari lalu

Tangkapan layar pergerakan dua bibit Siklon Tropis 98S dan 90W yang dirilis BMKG, Jumat 7 April 2023. (ANTARA/HO-BMKG)
BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Berawan Pagi Ini, Hujan Merata Sejak Siang Hingga Malam

Jakarta diperkirakan berawan sejak dinihari hingga Rabu pagi ini. Hujan baru berpeluang turun sejak sore ke malam.


Gempa yang Goyang Majalengka Selepas Sahur Kelima Setelah di Bitung, Kolaka, Bawean, dan Poso

3 hari lalu

Lokasi pusat gempa di Majalengka, Jawa Barat. Foto : X
Gempa yang Goyang Majalengka Selepas Sahur Kelima Setelah di Bitung, Kolaka, Bawean, dan Poso

Gempa bermagnitudo 3,1 menggoyang wilayah Sumedang, Majalengka, serta Kabupaten Bandung Barat di Jawa Barat selepas sahur, Selasa 26 Maret 2024.


BMKG: Sembilan Daerah Berstatus Siaga dan Waspada Cuaca Ekstrem

3 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
BMKG: Sembilan Daerah Berstatus Siaga dan Waspada Cuaca Ekstrem

Provinsi Jawa Barat ditetapkan berstatus siaga dampak cuaca ekstrem yang dapat berujung bencana.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

4 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.