TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan pesan Prabowo untuk Go Prabu. Pesan itu disampaikan Prabowo saat menerima kunjungan perwakilan Go Prabu di rumahnya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pada Rabu malam, 26 September 2018.
"Pada dasarnya Pak Prabowo menyampaikan silakan mendukung, Pak Prabowo berterima kasih, tetapi jangan sampai merusak Partai Golkar. Itu pesan pentingnya," kata Dahnil kepada Tempo, Kamis, 27 September 2018.
Baca: Dahnil Anzar: Go Prabu Datang Sampaikan Dukungan untuk Prabowo
Go Prabu terdiri dari sekelompok caleg dari Partai Golkar yang menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di pilpres 2019. Mereka mendukung pasangan nomor urut 2 itu kendati garis organisasi Partai Golkar mendukung Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Selain itu, kata Dahnil, Prabowo meminta agar Go Prabu tetap menjaga soliditas Partai Golkar. Menurut dia, Ketua Umum Partai Gerindra itu menilai partai beringin sebagai salah satu aset yang dimiliki Indonesia. "Tetap jaga soliditas Partai Golkar, karena bagaimana pun Partai Golkar adalah salah satu aset Indonesia," ujar Dahnil menirukan Prabowo.
Baca: Saat Kucing Prabowo Ikut Diskusi Bareng Go Prabu di Kertanegara
Dahnil mengatakan dia menganggap Golkar merupakan partai yang telah matang dan dewasa serta kerap mengalami dinamika dalam perjalanannya selama ini. Sehingga mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah ini berpendapat bahwa perbedaan pendapat di internal partai beringin tak menjadi masalah. "Pastilah mereka sudah terbiasa dengan dinamika yang tinggi di Parti Golkar dan juga saya yakin pilihan-pilihan yang berbeda di Partai Golkar itu enggak ada masalah," ujarnya.
Go Prabu pertama kali mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo-Sandiaga pada Senin, 24 September lalu. Dalam deklarasi itu, koordinator Go Prabu Cupli Risman membeberkan sejumlah alasan mendukung Prabowo-Sandiaga. Di antaranya, Go Prabu menilai kondisi hidup rakyat kian susah di era pemerintahan Jokowi sekarang ini. Go Prabu juga menganggap keputusan Golkar mendukung capres inkumben itu tak menguntungkan partai.
Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar pun sudah buka suara. Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan Mahkamah Partai akan memanggil kader Golkar yang tergabung dalam Go Prabu. Menurut Ace, dari video deklarasi dukungan Go Prabu yang beredar, hanya dua yang merupakan kader Golkar, sedangkan belasan lainnya disebutnya 'abal-abal'.
Baca: Majelis Etik Golkar Akan Panggil Kader yang Deklarasikan Go Prabu