TEMPO.CO, Bogor - Calon wakil presiden Sandiaga Uno menegaskan isu skandal perselingkuhan yang sempat menghebohkan dunia maya pada 25 September 2018 lalu merupakan fitnah. Dia tidak mau terbawa perasaan (baper) menghadapi isu tersebut.
Baca: PAN: Situs Skandal Sandiaga Tak Sejalan dengan Pilpres 2019 Sehat
“Pertama-tama saya perlu jelaskan, itu fitnah. Kedua, kami telah membentuk tim untuk menangani dan kami komit terhadap tolak hoax dan juga kami harapkan komitmen dari semua pihak,” kata Sandiaga saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Bogor, Rabu, 26 September 2018.
Sandiaga mengatakan, dirinya yakin semua pihak, termasuk Menteri Komunikasi dan Informatika, dan juga pihak kepolisian meyakini kabar tersebut hoax belaka.
“Pak Menteri Rudiantara adalah sahabat baik saya, beliau juga seorang muslim yang taat, beliau juga pasti akan memperjuangkan pilpres yang bersih dari hoax,” kata Sandi.
Sandiaga mengaku santai menghadapi kabar tersebut dan ia menganggap bahwa itu merupakan salah satu bentuk perjuangan dirinya.
“Ini adalah salah satu bagian dari perjuangan kami, dan saya ingin jangan baperan lah. Saya sudah siap, istri saya sudah siap, semua keluarga juga sudah siap, kami menganggap ini adalah bagian dari perjuangan,” kata dia.
Baca: Kubu Prabowo Hadapi Isu Skandal Sandiaga Uno secara Hukum
Gosip yang memuat isu tak sedap tentang Sandiaga itu beredar dalam bentuk artikel di situs skandalsandiaga.com. Sejumlah artikel menyebut Sandiaga kerap bermesraan dengan beberapa perempuan. Artikel-artikel ini dimuat mulai 22 September 2018. Situs itu juga menampilkan gambar yang dianggap menyerang Sandiaga.
“Situsnya sudah di blokir, tapi tadi pagi ada lagi, ya sudahlah saya juga sampaikan kepada tim jangan terlalu baperan, lakukan sesuai dengan aturan, peraturan dan ketentuan,” kata Sandiaga.