Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Ipang Wahid di Balik Pembuatan Video Keluarga Khong Guan

image-gnews
Biskuit Khong Guan. Dok TEMPO/Santirta M
Biskuit Khong Guan. Dok TEMPO/Santirta M
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Jokowi - Ma'ruf, Irfan Wahid atau biasa disapa Ipang Wahid, mengatakan butuh proses panjang sebelum melahirkan video keluarga Khong Guan. Video ini sedang ramai dibicarakan warganet. "Ini baru satu, ada banyak lagi yang kami siapkan," kata Ipang kepada Tempo di bilangan Menteng, Jakarta pada Selasa, 25 September 2018.

Baca: Kubu Jokowi Lawan Serangan Lewat Video Keluarga Khong Guan

Ipang mengatakan video tersebut sebetulnya telah selesai dikerjakan sekitar sepekan yang lalu. Ia kemudian menunjukan konten tersebut kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. "Pak Jokowi senang banget, menurut beliau ini adalah kampanye yang kreatif dan cerdas, seperti arahan beliau" kata Ipang.

Setelah itu, kata Ipang, video tersebut disetujui menjadi bahan kampanye dan siap dilepas ke sosial media. Baru kemarin dilepas, kata Ipang, video Khong Guan ini mendadak super viral di sosial media maupun media online. "Itu kemarin, saya lepas waktu makan siang jam 1, lalu jam 4 sudah jadi trending. Padahal kami belum pake kekuatan media sosial kita. Apalagi kalau kami genjot," kata Ipang.

Dalam video berdurasi 1 menit 50 detik tersebut, ada cerita tentang dua anak yang mirip tokoh di logo kaleng Khong Guan, mengadu kepada ibu mereka atas cibiran netizen soal sosok ayah yang tidak pernah ditampilkan dalam kaleng biskuit tersebut.

Kemudian, tokoh Ibu dalam video tersebut ingin menyampaikan alasan mengapa sosok ayah tak pernah ada dalam gambar itu. “Sebenarnya ibu ingin mengatakan yang sesungguhnya pada kalian tapi ibu takut. Ibu takut dibilang kampanye. Ayahmu sekarang tidak nganggur lagi, Nak,” ujarnya dalam video itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah kedua anaknya mendesak, akhirnya sang ibu menceritakan soal ayah mereka sudah bisa bekerja akibat program pemerintahan Presiden Jokowi. Sehingga, membuat keluarga mereka bisa makan dengan makanan yang lebih enak. Sang ibu menceritakan bahwa pemerintah berhasil menurunkan angka pengangguran hingga 5,13 persen. Selain itu, pemerintah juga bisa mengurangi angka kemiskinan hingga satu digit yang merupakan angka terendah sepanjang sejarah.

Ipang mengatakan sengaja memilih tema ekonomi. Sebab belakangan, kata dia, banyak data yang tidak sesuai kenyataan menjadi konsumsi publik, sehingga perlu diluruskan.

Ide dari iklan tersebut, kata Ipang, juga bukanlah ide yang didapat dalam sekali lamunan. Melainkan, melalui berbagai riset dan uji coba. Juga melewati diskusi sebelum dilepas ke sosial media. "Exercise-nya banyak, kemudian ternyata yang kelihatannya paling menarik adalah Khong Guan ini. Kita pake lah, karena semua orang sudah tahu, sudah paham," ujar Ipang.

Simak juga: Ipang Wahid, Sosok di Balik Viral Video Keluarga Khong Guan

Ipang mengatakan dia optimistis akan ada banyak data yang bisa dinarasikan dengan sederhana dan dimengerti banyak orang lewat konten seperti video Keluarga Khong Guan. "Anak saya saja, bikin social studies, mengutip data ini. Dia kelas 5 SD lho, dan data ini nempel di kepala dia," kata Ipang menceritakan soal video keluarga Khong Guan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

47 hari lalu

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Foto: Setwapres
Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga menginginkan supaya pergantian pemerintahan berjalan dengan baik-baik saja tidak terjadi hal-hal yang tidak inginkan seluruh elemen bangsa.


Ragam Slogan Meme Capres-Cawapres Fiktif Dildo Saat Pemilu 2019: Orang Miskin Dilarang Miskin

27 September 2023

Meme Nurhadi, calon presiden fiktif bersama tiga penyanyi Korea. Pasangan capres dan cawapres fiktif, Nurhadi - Aldo yang disingkat sebagai Dildo sepertinya sangat menarik hati para pengguna media sosial. Twitter/@Nurhadi_aldo
Ragam Slogan Meme Capres-Cawapres Fiktif Dildo Saat Pemilu 2019: Orang Miskin Dilarang Miskin

Pemilu 2019 boleh dibilang menjadi kontestasi Pilpres paling panas di Indonesia. Muncul capres-cawapres fiktif Nurhadi - Aldo dengan jargon satir-nya.


Sosok Nurhadi - Aldo, Capres-Cawapres Fiktif Dildo dari Koalisi Tronjal Tronjol Saat Pilpres 2019

26 September 2023

Pasangan Capres dan Cawapres Fiktif Nurhadi - Aldo.Twitter/@nurhadi_aldo
Sosok Nurhadi - Aldo, Capres-Cawapres Fiktif Dildo dari Koalisi Tronjal Tronjol Saat Pilpres 2019

Masih ingat pasangan capres-cawapres fiktif Nurhadi-Aldo atau Dildo pada Pilpres 2019? Pasangan dari Koalisi Indonesia Tronjal-Tronjol Maha Asik.


Aturan Social Commerce Lewat Revisi Permendag 50 Rampung, Kemendag: Sudah Sampai Presiden

21 September 2023

Tulisan para pedagang yang dipajang di kios mereka di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Melalui tulisan-tulisan tersebut, para pedagang pakaian meminta pemerintah menutup sejumlah e-commerce yang dinilai membuat kios mereka sepi pembeli. TEMPO/Ami Heppy
Aturan Social Commerce Lewat Revisi Permendag 50 Rampung, Kemendag: Sudah Sampai Presiden

Permendag Nomor 50 Tahun 2020 yang mengatur soal platform social commerce seperti TikTok Shop sudah rampung direvisi.


Ipang Wahid Stratejik Ungkap Media yang Jadi Referensi Masyarakat, Tempo.co Termasuk Media Dinilai Tajam dan Kritis

13 September 2023

Dewan Pers Arif Zulkifli menyampaikan peran penting media saat menghadiri peluncuran Wajah Baru Tempo Digital di Hutan kota by Pelataran, Senayan, Jakarta, 21 Juni 2022. Tepat pada hari peringatan pembredelan majalah Tempo pada 21 Juni, Tempo Media Group meluncurkan wajah baru Tempo digital. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ipang Wahid Stratejik Ungkap Media yang Jadi Referensi Masyarakat, Tempo.co Termasuk Media Dinilai Tajam dan Kritis

Ipang Wahid Stratejik lakukan penelitian media yang jadi referensi masyarakat dari politik hingga gosip. Tempo.co masuk media dinilai kritis.


Sejarah Panjang Khong Guan, Ini Jawaban Mengapa Tak Ada Ayah di Gambar Ikoniknya

22 Juni 2023

Bernardus Prasodjo, pelukis kaleng Khong Guan.
Sejarah Panjang Khong Guan, Ini Jawaban Mengapa Tak Ada Ayah di Gambar Ikoniknya

Khong Guan ternyata bukan produk Indonesia, bagaimana sejarahnya? Alasan gambar ikonik keluarga tanpa ayah, pernah dijawab pelukisnya.


Muncul Alumni UI Garda Pancasila Dukung Ganjar, Dulu Pernah Ada Gerakan Alumni UI untuk Jokowi - Ma'ruf Amin

2 Juni 2023

Capres no urut 01, Jokowi menerima cenderamata jaket dari Ketua Gerakan Alumni UI, Fajar Soeharto pada deklarasi Alumni UI untuk Jokowi - Maaruf Amin di Plaza Tenggara, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu 12 Januari 2019. Peserta deklarasi berikan dukungan kepada Jokowi - Maaruf Amin agar bisa terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Muncul Alumni UI Garda Pancasila Dukung Ganjar, Dulu Pernah Ada Gerakan Alumni UI untuk Jokowi - Ma'ruf Amin

Alumni UI Garda Pancasila dukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024. Pada 2019, muncul Gerakan Alumni UI mendukug Jokowi - Ma'ruf Amin.


Sejarah Khong Guan, Biskuit Kaleng Legendaris yang Menjadi Hidangan Khas Lebaran

22 April 2023

Biskuit Khong Guan. Dok TEMPO/Santirta M
Sejarah Khong Guan, Biskuit Kaleng Legendaris yang Menjadi Hidangan Khas Lebaran

Khong Guan merupakan salah satu biskuit khas lebaran yang hampir selalu ditemui di setiap rumah. Bagaimana sebenarnya sejarah Khong Guan itu sendiri?


Alasan Tak Ada Gambar Ayah di Kaleng Khong Guan, Ternyata Begini

14 April 2023

Warga membeli kue kaleng/kemasan di salah satu toko kue di Jakarta, Rabu, 20 April 2022. Menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah, pedagang mengaku penjualan mengalami peningkatan sekitar 30 persen dibanding tahun sebelumnya. TEMPO/Muhammad Hidayat
Alasan Tak Ada Gambar Ayah di Kaleng Khong Guan, Ternyata Begini

Alasan tak ada gambar ayah di kaleng Khong Guan menurut anak dari pelukis Bernardus Prasodjo. Simak penjelasannya berikut ini:


Muannas Alaidid Eks Jubir Timses Jokowi Jadi Kuasa Hukum Saksi Kunci Kasus Mario Dandy Satriyo

2 Maret 2023

Saksi pelapor dalam sidang ujaran kebencian di media sosial Jon Riah Ukur atau Jonru Ginting, Muannas Alaidid, dihadirkan untuk memberikan kesaksian dalam sidang Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis, 25 Januari 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Muannas Alaidid Eks Jubir Timses Jokowi Jadi Kuasa Hukum Saksi Kunci Kasus Mario Dandy Satriyo

Direktur Eksekutif Komite Pemberantasan Mafia Hukum (KPMH) Muannas Alaidid menjadi kuasa hukum N dan R, saksi kunci kasus Mario Dandy Satriyo.