TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, acap mengeluarkan celetukkan istilah-istilah kontroversial. Istilah-istilah itu muncul tatkala Sandiaga sedang berkunjung ke sejumlah tempat, misalnya saat ia ke pasar.
Baca: Sandiaga Uno Akan Laporkan Pendukungnya yang Sebarkan Hoax
Sandiaga pernah menyebut tempe setipis kartu anjungan tunai mandiri (ATM) hingga politik Teletubbies. Ia kerap menggunakan metafora atau kelompok kata yang tidak mencerminkan arti sesungguhnya untuk menyederhanakan maksud.
Selama September ini, Sandiaga sudah melontarkan tiga istilah yang lantas menjadi viral. Berikut ini tiga istilah unik Sandiaga yang dihimpun Tempo.
1. Tempe Setipis ATM
Celetukan tempe setipis ATM itu muncul saat Sandiaga bertemu wartawan di rumah pemenangan Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Tepatnya, ujaran itu dilontarkan pada Jumat, 7 September lalu. Kala itu, ia mengemukakan baru saja menerima keluhan dari ibu-ibu soal bahan pangan yang makin meroket. Salah satunya keluhan dari Yuli, warga Duren Sawit.
Baca: Sandiaga: Tempe di Solo Tidak Setipis ATM
"Tempe katanya sekarang sudah dikecilkan dan tipisnya udah hampir sama dengan kartu ATM," kata Sandiaga saat itu. Tak khayal, celetukan ini menjadi viral dan banyak dibincangkan. Bahkan, sejumlah meme yang berkaitan dengan tempe ATM itu muncul di media sosial.
2. Tempe Saset
Istilah tempe saset muncul saat Sandiaga sedang berkunjung ke Pasar Sendiko di Wonodri, Semarang, Senin, 24 September 2018. Sandiaga yang tengah berkeliling kawasan pasar menemukan tempe dibungkus memakai daun berukuran kecil. Ia menyebutnya tempe saset.
Baca: Setelah Tempe Setipis ATM, Sandiaga Sebut Ada Tempe Saset
“Ini inovasi yang dilakukan Ibu Yani. Jadi bukan sampo aja yang saset. Tempe juga begitu," kata Sandiaga dalam rilis yang disiarkan media center tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo - Sandiaga).
Ibu Yani yang dimaksud Sandiaga adalah penjual tempe. Menurut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini, cara Yani mengemas tempe saset merupakan inovasi untuk menghadapi gejolak ekonomi.
3. Politik Teletubbies
Istilah politik Teletubbies muncul saat Sandiaga bertemu dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet. Pertemuan itu terjadi di Semarang pada Senin, 24 September 2018.
Sandiaga tampak akrab dan langsung memeluk Bamsoet saat bertemu. Meski, keduanya berada pada kubu politik yang berseberangan.
"Kami ingin menunjukkan kampanye damai, Pemilu yang sejuk. Seperti Teletubbies, kita menyapa lalu berpelukan hangat. Meskipun berbeda pilihan, tetap kita mengutamakan persatuan," kata Sandiaga.
BUDIARTI UTAMI PUTRI | ANTARA