TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, sebagai sahabatnya. Hal ini ia ungkapkan saat memberi sambutan dalam acara peringatan HUT Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ke-50 di The Ritz Carlton, Jakarta, Senin, 24 Agustus 2018.
Baca: Hari Ketiga Kampanye: Jokowi Tugas Negara, Ma'ruf Amin ke Tegal
Di awal-awal sambutannya, Jokowi menyapa para tokoh yang hadir, dari para menteri Kabinet Kerja, para duta besar, sampai pengurus Kadin. Setelah semua tokoh penting ia sapa, Jokowi baru menyebut nama Sandiaga.
"Lalu sahabat baik saya, jangan lupa yang satu ini, Pak Sandiaga Uno. Kalau enggak saya sebut bisa keliru besar saya nanti," kata Jokowi diikuti gelak tawa para hadirin.
Sandiaga yang mendengar ucapan Jokowi ini membalasnya dengan berdiri dan menyapa para tamu yang ada.
Baca: Jokowi: Kalau Hitungan Politik Ekonomi, Bangun Cepat di Jawa Aja
Dalam sambutannya, Jokowi mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara dengan luas wilayah yang besar dan terdiri dari ribuan pulau. Menurut dia, setiap daerah memiliki kebutuhan yang berbeda.
Menurut Jokowi, pembangunan infrastruktur harus terjadi secara merata di seluruh wilayah di Indonesia, tidak hanya di Pulau Jawa. Ia beralasan ketimpangan infrastruktur antara Indonesia wilayah Barat dan Timur sangat lebar.
Dalam acara ini Jokowi juga mendapat penghargaan dari Kadin sebagai Tokoh Pemerataan Pembangunan. Penghargaan diberikan langsung oleh Ketua Kadin Rosan P. Roeslani.
Baca: KPU Larang Jokowi Gunakan Istana untuk Kampanye Pilpres
Jokowi mengucapkan terima kasih atas penghargaan itu. Jokowi mengatakan beban dari menerima penghargaan ini suatu yang berat. "Jangan anggap hal ini enteng," tuturnya.
Sementara itu, calon wakil presiden Sandiaga Uno turut mengucapkan selamat atas penghargaan yang diberikan Kadin kepada Jokowi. "Saya ucapkan selamat kepada Bapak Jokowi atas penghargaannya sebagai Tokoh Pemerataan Pembangunan," kata dia saat ditemui seusai acara.