Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita JK Soal Nelson Mandela dan Rekonsiliasi Aceh

Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi pembicara dalam diskusi Tuft University,  Massachusettes, Boston, 21 Setember 2018. Foto/Setwapres RI
Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi pembicara dalam diskusi Tuft University, Massachusettes, Boston, 21 Setember 2018. Foto/Setwapres RI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengenang pertemuannya dengan Nelson Mandela pada tahun 2003 silam. Dalam sambutannya di Mandela Peace Summit, New York, Amerika Serikat, dia mengatakan Mandela menginspirasi banyak orang di seluruh dunia.

Baca: Wapres JK Wakili Indonesia di Sidang Majelis Umum PBB di New York

JK mengatakan, Mandela merupakan tokoh berkepribadian tenang, namun kuat dalam keyakinan. "Perjuangannya melawan apartheid menunjukkan pada kita apa artinya membebaskan diri dari diskriminasi," kata dia di General Assembly Hall, Senin, 24 September 2018.

Mandela, kata JK, mengajari nilai-nilai keadilan dan rekonsiliasi. Di mana setiap orang harus menghormati hak asasi manusia dan martabat tanpa memandang warna kulit, iman, kebangsaan, dan status sosial.

Menurut JK, Demokrasi akan berhasil ketika ada kedamaian, rasa hormat terhadap perbedaan, dan toleransi. Perdamaian dan stabilitas adalah prasyarat penting untuk kemajuan dan pembangunan. "Saya percaya pada nilai rekonsiliasi," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nilai rekonsiliasi itu, kata JK, telah diterapkan di Indonesia di tingkat regional dan internasional. Dia mencontohkan proses rekonsiliasi di Aceh dan Timor Leste. Menurut JK, dialog dapat membantu mengatasi ujaran kebencian, radikalisme dan ekstremisme kekerasan.

Selain menghadiri Sidang Majelis Umum PBB, JK juga mengikuti diskusi di Tuft University, Massachusettes, Boston, Jum'at, 21 September 2018. JK memaparkan mengenai 'menavigasi gejolak', yakni pengalaman Indonesia yang mengupas masalah ekonomi global dan bagaimana Indonesia menanganinya hingga situasi ekonomi Indonesia saat ini.

Simak juga: Wapres JK: Kepala Daerah Tak Boleh Mendukung Capres Tertentu

Di hadapan para mahasiswa Fletcer dan Tuft University, JK mengatakan bahwa saat ini, di kawasan dunia sedang menghadapi periode turbulensi yang datang tidak hanya dari pasar valuta asing, tetapi juga serangkaian bencana alam. Bencana alam tersebut, kata JK, mulai dari gempa bumi besar di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan beberapa tempat lain di Indonesia, diikuti oleh serangkaian gempa bumi besar dan angin topan di Jepang, serta angin topan paling keras melanda Filipina, bagian Selatan Cina, dan Taiwan.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Tanggapi Sentilan Jusuf Kalla, Stafsus Sri Mulyani Beberkan 10 Fakta Utang Pemerintah

5 hari lalu

Yustinus Prastowo. antaranews.com
Tanggapi Sentilan Jusuf Kalla, Stafsus Sri Mulyani Beberkan 10 Fakta Utang Pemerintah

Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, membeberkan 10 fakta ihwal utang pemerintah.


Profil Syekh Yusuf Al-Makassari yang Dikagumi Nelson Mandela

11 hari lalu

Syekh Yusuf. Istimewa
Profil Syekh Yusuf Al-Makassari yang Dikagumi Nelson Mandela

Pemimpin Afrika Selatan, Nelson Mandela sangat mengagumi Syekh Yusuf AL-Makassari. Siapakah dia?


JK Sentil Setahun Bayar Utang Rp 1.000 T, Ekonom: Beban Bunga Utang Tahun Depan Bisa Rp 500 T

13 hari lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
JK Sentil Setahun Bayar Utang Rp 1.000 T, Ekonom: Beban Bunga Utang Tahun Depan Bisa Rp 500 T

Direktur Celios Bhima Yudhistira mengatakan salah satu pembengkakan utang karena 88 persen strukturnya adalah surat berharga.


Jusuf Kalla Sentil Jokowi: Setahun Bayar Utang dan Bunga Sampai Seribu Triliun, Terbesar Sejak Merdeka

16 hari lalu

Mantan Wapres Jusuf Kalla saat melakukan wawancara khusus dengan Tempo di kediamannya yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Februari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Jusuf Kalla Sentil Jokowi: Setahun Bayar Utang dan Bunga Sampai Seribu Triliun, Terbesar Sejak Merdeka

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan nilai utang pemerintah saat ini yakni dalam kepemimpinan Presiden Jokowi adalah yang terbesar.


JK Harap Presiden Terpilih Bisa Bebaskan Indonesia dari Jeratan Utang

16 hari lalu

Mantan Wapres Jusuf Kalla saat melakukan wawancara khusus dengan Tempo di kediamannya yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Februari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
JK Harap Presiden Terpilih Bisa Bebaskan Indonesia dari Jeratan Utang

JK menyebut jebakan utang itu sangat menjerat bagi siapapun. Utang itu mudah didapatkan, namun sulit untuk diselesaikan.


Ngabalin Respon Kritik AHY: Gaya Kepemimpinan Jokowi Tak Seperti SBY

20 hari lalu

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, saat memberikan keterangan bakal menerima demonstran dari PA 212 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 13 September 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Ngabalin Respon Kritik AHY: Gaya Kepemimpinan Jokowi Tak Seperti SBY

Ngabalin pun menilai sah-sah saja ketika Jokowi memberikan penghargaan atas kerja yang dilakukan pembantunya.


JK Disambangi Elite Demokrat-Gerindra-Golkar-PKB, Ada Apa?

21 hari lalu

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla bersalaman dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat melakukan pertemuan di kediaman Jusuf Kalla, Jakarta, Sabtu, 6 Mei 2023. Kunjungan Muhaimin Iskandar ke Jusuf Kalla merupakan bagian dari safari politik untuk membangun komunikasi menjelang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
JK Disambangi Elite Demokrat-Gerindra-Golkar-PKB, Ada Apa?

JK atau Jusuf Kalla terlihat beberapa kali menerima kunjungan dari elite parpol: Demokrat, Gerindra, Golkar, dan PKB. Ada apa?


Jusuf Kalla Bilang Tak Ikut Campur Urusan Koalisi Pilpres 2024

21 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyambangi kediaman Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 15 Mei 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Jusuf Kalla Bilang Tak Ikut Campur Urusan Koalisi Pilpres 2024

Jusuf Kalla menegaskan kembali di masa Megawati Sukarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono, kepala negara tidak pernah mengintervensi partai politik.


JK Menilai AHY Punya Kemampuan sebagai Bacawapres Anies Baswedan

22 hari lalu

Bakal Calon Presiden yang diusung Partai Demokrat Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menyapa kader dan simpatisan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023. Partai Demokrat secara resmi memberikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebelumnya Anies Baswedan menghadiri rapat terbatas yang digelar Majelis Tinggi Partai Demokrat. TEMPO/M Taufan Rengganis
JK Menilai AHY Punya Kemampuan sebagai Bacawapres Anies Baswedan

JK berharap agar pemimpin negeri ini dapat dipegang oleh generasi muda.


Bertemu JK Satu Jam, AHY: Membahas Isu-Isu Kebangsaan

22 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyambangi kediaman Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 15 Mei 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Bertemu JK Satu Jam, AHY: Membahas Isu-Isu Kebangsaan

AHY mengunjungi JK di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.