Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berikut Kronologi Kasus Pertamina yang Menjerat Karen Agustiawan

image-gnews
Mantan Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan keluar gedung Kejagung dengan mengenakan baju tahanan usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Senin, 24 September 2018.
Mantan Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan keluar gedung Kejagung dengan mengenakan baju tahanan usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Senin, 24 September 2018.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung menahan mantan Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan. Karen ditahan setelah menjalani pemeriksaan selama lima jam terkait dengan kasus dugaan korupsi investasi Pertamina berupa akuisisi aset milik perusahaan Roc Oil Company (ROC) di Blok Basker Manta Gummy (BMG) Australia.

Baca: Alasan Kejaksaan Agung Menahan Eks Bos Pertamina Karen Agustiawan

"Penahanan selama 20 hari ke depan di Rutan Pondok Bambu," ujar Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Adi Toegarisman, di kantornya, Senin, 24 September 2018.

Kejaksaan Agung menetapkan Karen sebagai tersangka pada 22 Maret lalu. Sejak saat itu, Karen dilarang ke luar negeri. Selain Karen, Kejaksaan menetapkan tiga tersangka lain. Mereka adalah mantan Direktur Keuangan PT Pertamina Frederik Siahaan, mantan Merger and Acquisition Manager Direktorat Hulu PT Pertamina Bayu Kristanto, dan Chief Legal Counsel and Compliance PT Pertamina Genades Panjaitan.

Karen tidak banyak berkomentar ihwal kasus yang menjeratnya saat keluar dari ruang pemeriksaan dengan mengenakan rompi tahanan. “Karena ini masih proses hukum, biarkan proses hukum ini berjalan,” ujarnya.

Baca: Ditahan Kejaksaan Agung, Karen Agustiawan Menangis

Sambil terisak, Karen yang pernah menjadi fellow di Harvard University itu, mengatakan telah bekerja keras untuk memajukan Pertamina. “Saya telah menjalankan semua dengan sebaik-baiknya sehingga Pertamina bisa masuk Fortune 500 dan meningkatkan laba dua kali lipat.”

Berikut kronologi perjalanan kasus yang menjerat Karen Agustiawan.

5 Februari 2009

Karen Agustiawan ditunjuk pemegang saham untuk menjabat Direktur Utama PT Pertamina. Ia adalah Direktur Hulu PT Pertamina sejak 5 Maret 2008.

27 Mei 2009

PT Pertamina Hulu Energi meneken perjanjian dengan Roc Oil atau Agreement for Sale and Purchase-BMG. Nilai transaksi mencapai US$ 31 juta.

1 Oktober 2014

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karen Agustiawan mengundurkan diri sebagai Direktur Utama PT Pertamina. Ia menjadi guru besar Harvard University, Boston, Amerika Serikat.

22 Maret 2018

Kejaksaan Agung menetapkan Karen Agustiawan sebagai tersangka. Kejaksaan tak langsung menahannya.

10 April 2018

Kejaksaan Agung mencari bukti kasus korupsi pembelian aset Roc Oil ke Australia.

22 Agustus 2018

Karen Agustiawan mangkir dari pemeriksaan Kejaksaan Agung dengan alasan sakit. Kejaksaan menunda pemeriksaan.

12 September 2018

Kejaksaan Agung memeriksa Karen Agustiawan sebagai saksi untuk tiga tersangka lainnya.

24 September 2018

Kejaksaan Agung kembali memeriksa Karen Agustiawan sebagai tersangka. Kejaksaan memutuskan untuk menahan Karen selama 20 hari ke depan di Rumah Tahanan Pondok Bambu.

DARI PELBAGAI SUMBER | ARKHELAUS W.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Otorita IKN Gandeng Pertamina NRE Kembangkan Solusi Berbasis Alam dan Ekosistem

2 hari lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Otorita IKN Gandeng Pertamina NRE Kembangkan Solusi Berbasis Alam dan Ekosistem

Otorita IKN dan Pertamina NRE menandatangani perjanjian studi bersama mengenai solusi berbasis alam dan ekosistem.


Harga BBM Pertamina, Shell, BP dan Vivo Kompak Turun per 1 Desember 2023

3 hari lalu

Warga tengah mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
Harga BBM Pertamina, Shell, BP dan Vivo Kompak Turun per 1 Desember 2023

Penurunan harga BBM berlaku untuk BBM non subsidi mulai dari Pertamina, Shell, BP, dan Vivo.


Harga BBM Pertamina per 1 Desember 2023, Pertamax dan Dexlite Turun

4 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Harga BBM Pertamina per 1 Desember 2023, Pertamax dan Dexlite Turun

Harga BBM non-subsidi seperti Pertamax Series dan Dex Series turun di awal bulan terakhir di tahun ini.


Komitmen Peduli Lingkungan PHE di Ajang Pertamina Eco Runfest 2023

4 hari lalu

Komitmen Peduli Lingkungan PHE di Ajang Pertamina Eco Runfest 2023

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina terus mengupayakan dan menunjukkan keseriusannya dalam mendukung pemerintah mewujudkan Net Zero Emission


Pertamina Usul Kendaraan Tak Bayar Pajak Tak Bisa Isi BBM Subsidi

5 hari lalu

Petugas melakukan pengisian bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta, Rabu, 29 Juni 2022. ANTARA/Muhammad Adimaja
Pertamina Usul Kendaraan Tak Bayar Pajak Tak Bisa Isi BBM Subsidi

PT Pertamina mengusulkan agar kendaraan bermotor yang tidak bayar pajak, tidak diperbolehkan mengisi bahan bakar minyak BBM subsidi.


Jumlah Pengguna Jalan Tol Diprediksi Naik 24 Persen Saat Libur Nataru

6 hari lalu

Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yaitu jalan tol Indralaya-Prabumulih. ANTARA/HO-Corcom PT Hutama Karya
Jumlah Pengguna Jalan Tol Diprediksi Naik 24 Persen Saat Libur Nataru

Peningkatan lalu lintas saat libur Nataru di jalan tol diperkirakan mencapai 24 persen, dari semula 990.000 menjadi 1.230.000 kendaraan.


Fabio Di Giannantonio Bergabung dengan Tim Valentino Rossi, Disponsori Pertamina

7 hari lalu

Pembalap Gresini Racing MotoGP Fabio Di Giannantonio melakukan selebrasi usai berhasil memenangkan GP Qatar di Lusail International Circuit, Lusail, Qatar, 20 November 2023. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Fabio Di Giannantonio Bergabung dengan Tim Valentino Rossi, Disponsori Pertamina

Fabio Di Giannantonio akan menjadi tandem bagi Marco Bezzecchi di VR46 Racing Team mulai musim 2024.


Pertamina Lubricants Umumkan Jadi Sponsor Tim Balap Valentino Rossi di MotoGP 2024

7 hari lalu

Dirut Pertamina Nicke Widyawati mengunjungi paddock tim VR46 Racing Team di Sirkuit Mandalika. Pertamina akan menjadi sponsor utama tim milik Valentino Rossi ini mulai musim 2024. Minggu, 15 Oktober 2023. TEMPO/Wawan Priyanto
Pertamina Lubricants Umumkan Jadi Sponsor Tim Balap Valentino Rossi di MotoGP 2024

Pertamina Lubricants mengumumkan kerja sama menjadi sponsor utama VR46 Racing Team untuk MotoGP 2024 hingga 2026.


Booth UMKM Diserbu Pengunjung Pertamina Eco RunFest 2023

7 hari lalu

Booth UMKM Diserbu Pengunjung Pertamina Eco RunFest 2023

Ajang lari tahunan Pertamina Eco RunFest 2023 digelar pada Minggu, 26 November 2023 lalu berlangsung meriah.


Kendaraan yang Daftar MyPertamina Sudah 7 Juta, 200 Ribu Kena Blokir

8 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. TEMPO/Subekti
Kendaraan yang Daftar MyPertamina Sudah 7 Juta, 200 Ribu Kena Blokir

Berdasarkan data Pertamina Patra Niaga, saat ini sudah ada 7.898.648 kendaraan yang mendaftar aplikasi MyPertamina.