Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saat Menristekdikti Rasakan Kesegaran Air Sumur dengan PH Tinggi

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Prof Dr Muhammad Nasir MSi Akt PhD memberikan wejangan kepada mahasiswa bidik misi yang diterima di ITS, Rabu (1/6). dok/its.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Prof Dr Muhammad Nasir MSi Akt PhD memberikan wejangan kepada mahasiswa bidik misi yang diterima di ITS, Rabu (1/6). dok/its.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Beberapa anak-anak kecil dengan menggenggam gelas langsung nimbrung menunggu giliran minum air dari sumur siap minum usai dicoba oleh Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi atau Menristekdikti Mohamad Nasir, di Godang Raya, Tembalang, Jawa Tengah.

Baca: Menristekdikti Larang Mahasiswa Berpolitik Praktis di Kampus

Nasir sebagai orang pertama meminum air instalasi sumur dalam tersebut langsung sumringah usai meneguk segelas air sumur bor tersebut. "Segaaarr," ujar Nasir dengan nada yang panjang, Sabtu, 22 September 2018.

Menurut Nasir, air dari sumur dengan dalam 120 meter tersebut memiliki pH atau tingkat keasaman 8,3 yang sangat baik untuk tubuh, bahkan membantu proses kerja ginjal. Ia membandingkan dengan air mineral kemasan di pasaran yang paling tinggi hanya memiliki pH 6,0.

Nasir mengatakan dengan PH 8 tersebut, air terasa lebih seret lantaran kandungan mineral semakin sedikit jika pH-nya tinggi. Namun kualitasnya di atas air kemasan mineral yang dijual di pasaran.

Salah satu warga Tembalang, Takziyatul Mutmainah, tidak ragu untuk mencoba air tersebut setelah mengetahui tingkatan pH-nya yang tinggi. "Saat tahu pH nya diatas 8, saya langsung coba."

Menurut Takziyatul airnya lebih segar dibanding air mineral kemasan yang dijual. Dia pun meminum beberapa gelas.

Kemenristekdikti, kata Nasir, meminta bantuan Badan Tenaga Nuklir Nasional untuk memindai kawasan tersebut dengan teknologi sensor deepwell. Hasilnya, kata Nasir, hasil air tersebut bisa dipakai untuk 87 tahun ke depan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Menteri Nasir Minta Rektor Undip Verifikasi Kasus Suteki soal HTI

Keberadaan sumur tersebut tanpa mengganggu sumur-sumur warga yang kedalamannya hanya 20-30 meter. "Ini bukan air tanah, jadi tidak akan mengganggu sumur-sumur milik warga," ujarnya.

Nasir menyebutkan kekuatan debit 2,5 liter per detik merupakan perhitungan untuk puncak musim kemarau. Sedangkan saat musim penghujan yang mulai masuk Oktober mendatang, debit air sumur tersebut diprediksi akan bertambah. Menurut dia galon dengan kapasitas 6 ribu liter bisa penuh dalam kurun waktu satu jam.

Nasir berharap dengan program ini masyarakat terbantu dalam memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Program ini pun juga dilakukan di sejumlah daerah lainnya seperti Jepara, Sulawesi, bahkan Maluku.

Ketua RW 03 Godang Raya Barat, Warno, menyebutkan wilayah Godang Raya tersebut merupakan kawasan yang langsung kena dampak kekeringan saat musim kemarau. Tidak jarang kata dia, warga meminta dialiri air dari RW sebelah jika terjadi kekeringan.

Warno mengatakan dengan peresmian sarana air ini, seluruh rumah di RW dengan 80 kepala keluarga tersebut sudah mulai bisa dinikmati karena sudah terhubung dengan paralon dari tangki penampung air sumur.

Warno berharap dengan kelebihan air tersebut juga bisa dirasakan oleh warga lainnya di luar Godang Raya."Apa lagi sudah bisa diminum," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Menristek Ungkap Penyebab Peringkat R di Bidang Inovasi Melorot

24 Februari 2020

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Permadi Soemantri  Brodjonegoro (kanan) menerima cenderamata dari Kepala Lapan Thomas Djamaluddin (kiri) saat kunjungan menteri itu ke Pusat Teknologi Satelit Lapan di Rancabungur, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/2/2020). ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Menristek Ungkap Penyebab Peringkat R di Bidang Inovasi Melorot

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Bambang Brodjonegoro mengakui peringkat indeks kompetisi global Indonesia di bidang inovasi melorot


Rekomendasi Belum Dijalankan, Ombudsman Ingatkan Nadiem Makarim

21 November 2019

Nadiem Makarim dalam rapat dengan pejabat di Kemendikbud, 5 November 2019. (kemdikbud.go.id)
Rekomendasi Belum Dijalankan, Ombudsman Ingatkan Nadiem Makarim

Nadiem Makarim diminta menindaklanjuti rekomendasi untuk Kemenristekdikti yang telah terbengkalai sejak tahun 2018.


Meristek Sebut Batan Sukses Ciptakan Beras dengan Nuklir

5 November 2019

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kedua kanan) didampingi Menteri Perdagangan Enggar Lukito (kanan), Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (buwas) (ketiga kiri) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution melakukan peninjauan gudang beras milik Perum Bulog di divre DKI Jakarta-Banten, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 10 Januari 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Meristek Sebut Batan Sukses Ciptakan Beras dengan Nuklir

Menteri Bambang menyebutkan Batan telah mengembangkan beras dengan teknologi nuklir.


Menteri M. Nasir Mengaku Sudah Siapkan Landasan untuk Ristekdikti

18 Oktober 2019

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir. (ANTARA News/Martha Herlinawati Simanjuntak)
Menteri M. Nasir Mengaku Sudah Siapkan Landasan untuk Ristekdikti

Nasir juga mendorong agar badan riset dan inovasi nasional segera dibentuk di pemerintahan Jokowi mendatang.


Menristekdikti Klaim Telah Mencetak 1.307 Startup dalam 5 Tahun

3 Oktober 2019

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir. (ANTARA News/Martha Herlinawati Simanjuntak)
Menristekdikti Klaim Telah Mencetak 1.307 Startup dalam 5 Tahun

Menristekdikti Mohamad Nasir mengklaim telah mencetak 1.307 perusahaan rintisan atau startup selama 5 tahun kepemimpinannya.


Menristek: Dosen PNS Tersangka Terancam Diberhentikan Sementara

3 Oktober 2019

Menristekdikti Mohamad Nasir memberikan pernyataan soal unjuk rasa mahasiswa, Kamis, 26 September 2019.
Menristek: Dosen PNS Tersangka Terancam Diberhentikan Sementara

Rektor Insitut Pertanian Bogor (IPB) Dr Arif Satria menjelaskan pihaknya menunggu surat resmi penahanan atas dosen IPB bernama Abdul Basith.


Menristekdikti Ancam Rektor, BEM UNJ: Seperti Masa Lalu

26 September 2019

Seorang mahasiswa asal UIN Jakarta mendapat pertolongan medis di Gedung TVRI, Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta Pusat, pada Selasa malam, 24 September 2019. Demonstrasi mahasiswa di depan gerbang DPR RI diwarnai bentrok dengan aparat. Mahasiswa melempari batu, aparat menyerang dengan gas air mata dan meriam air.
Menristekdikti Ancam Rektor, BEM UNJ: Seperti Masa Lalu

Menanggapi pernyataan Menristekdikti, Abas mengatakan gerakan mahasiswa turun ke jalan tak ada sangkut pautnya dengan universitas.


Haris Azhar: Menristekdikti Jadi Agen Represi

26 September 2019

Menteri Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Menristekdikti), Mohamad Nasir (tengah) memimpin doa saat mengunjungi rumah Syaid Asyam, salah satu mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) korban meninggal dunia seusai mengikuti acara The Great Camping Mahasiswa pecinta alam UII, Jetis, Caturharjo, Sleman, Yogyakarta, 26 Januari 2017. TEMPO/Pius Erlangga
Haris Azhar: Menristekdikti Jadi Agen Represi

Dia berpendapat Menristekdikti Nasir telah menjadi agen pengekang kebebasan berpendapat.


Menristek Minta Rektor Hukum Dosen yang Kerahkan Mahasiswa Demo

26 September 2019

Seorang mahasiswa mengibarkan bendera merah-putih saat berhasil masuk  kantor DPRD Sumatera Barat (Sumbar), di Padang, Rabu, 25 September 2019. Setelah berorasi 3,5 jam, akhirnya ribuan mahasiswa menerobos barisan polisi dan naik ke lantai DPRD Sumbar ke ruangan sidang. ANTARA
Menristek Minta Rektor Hukum Dosen yang Kerahkan Mahasiswa Demo

Jika rektor tidak berani menindak dosen itu, Menristekdikti Mohamad Nasir mengancam akan memberi sanksi.


Menkumham Akan ke Kampus Jelaskan Konten RUU kepada Mahasiswa

26 September 2019

Mahasiswa memaksa masuk ke dalam kantor DPRD Sumatera Barat, di Padang, Rabu, 25 September 2019. ANTARA
Menkumham Akan ke Kampus Jelaskan Konten RUU kepada Mahasiswa

Sebagai insan akademik, kata Menteri, cara yang tepat bagi mahasiswa adalah menyuarakan aspirasinya adalah melalui forum dialog.