TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto melontarkan candaan di depan para jenderal purnawirawan dan marsekal TNI saat menyampaikan pidato dalam acara bedah buku Prabowo di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu, 22 September 2018. Guyonan itu berhubungan dengan kedatangan Siti Hediati Hariadi alias Titiek Soeharto.
Baca: Ijtima Ulama 2 Dukung Prabowo, Titiek Soeharto: Emang Salah?
Mengawali pidatonya, Prabowo menyebut nama-nama para jenderal seniornya yang duduk dalam kursi VVIP. "Yang saya hormati, senior saya Jenderal (Purn) TNI AD Widjojo Soejono," katanya. Selanjutnya, ia merunut nama-nama jenderal lain yang datang.
Ia menyebut nama tamu kehormatan itu satu-satu, seperti Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso, dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Berkarya Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno. Lantas, ia juga menyebut nama putri Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri.
Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, seusai menghadiri acara Ngobrol Berama 300 Jenderal dan Tokoh Intelektual di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu, 22 September 2018. TEMPO.CO/Francisca Christy Rosana
Prabowo diam sebentar. Sekitar lima detik kemudian, ia menyebut nama mantan istrinya, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto. "Ini yang ditunggu-tunggu, kan?" ujar Prabowo disambut gelak tawa tamu. Prabowo pun mengaku merasa dipelonco dengan candaan itu.
Baca: Pidato Lengkap Prabowo: Semoga Pilpres 2019 Sejuk
Mantan Denjen Kopassus ini memang kerap melontarkan candaan setiap kali mengisi pidato. Pekan lalu, saat mengisi workshop nasional Partai Amanat Nasional, Prabowo juga melontarkan guyonan soal Haji Lulung.
Prabowo berseloroh kaget menyaksikan Lulung sudah memakai jas partai berlpgo matahari itu. "Wah, saya kecolongan," ujar Prabowo. Musababnya, Lulung pernah dikabarkan akan bergabung dengan Partai Gerindra.