TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga menganggap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon kehabisan isu untuk menggerus elektabilitas Jokowi. Menurut dia, Fadli hanya menggunakan isu lama, yaitu soal PKI yang sudah basi.
"Saya ingin dia dapat isu baru, saya tertantang, asik untuk menghadapi Mas Fadli, tapi ini sih enggak seru," kata Fadli di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu, 22 September 2018.
Baca: Sindir Jokowi, Fadli Zon Nyanyi Bebek Angsa dan Bangun Tidur
Melalui akun Twitter-nya, Fadli Zon mengunggah video yang menyinggung lawan politik Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Video itu menampilkan sembilan orang berjoget dengan latar lagu Potong Bebek Angsa yang sudah diedit liriknya. Lirik lagu itu menyebut lawan politik Prabowo 'gagal urus bangsa, maksa dua kali', dan 'fitnah HTI, fitnah FPI, ternyata mereka lah yang PKI'.
Menurut Arya, isu kedekatan Jokowi dengan PKI merupakan isu bohong yang coba diungkit kembali. Isu itu, kata dia, sudah ada sejak pemilihan presiden 2014.
Baca: Selain Potong Bebek Angsa, Ada Lagu Bangun Pagi Ala Fadli Zon
Arya mengataka isu itu tidak akan lagi berpengaruh menggerus elektabilitas Jokowi. "Mas Fadli candaannya telat gitu," kata dia.
Namun, Arya menganggap Fadli Zon hanya bercanda saat mengungkit isu tersebut. Dia menganggap Fadli tak serius mengatakan hal tersebut. "Kami asik-asik saja menanggapinya," kata dia.