TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan akan menyempurnakan fasilitas dan memperbaiki sejumlah museum yang berkaitan dengan perjuangan tentara. Salah satunya adalah Museum Jenderal Soedirman di Yogyakarta. Museum ini menyimpan benda bersejarah sampai dokumen dan atribut Jenderal Sudirman saat melewati rute di wilayah Gunungkidul semasa bergerilya.
Baca: Panglima TNI Ingatkan Prajurit Soal Sanksi Berat Jika Tak Netral
Hadi mengatakan Museum Jenderal Soedirman termasuk yang perlu ditata dan diperbaiki. Salah satu alasannya, museum tersebut wajib disambangi para taruna TNI saban tahun. Sehingga butuh perbaikan agar ketika taruna menyambangi museum itu benar-benar mendapatkan informasi dan gambaran perjuangan Jenderal Soedirman di masa lalu.
“Tak cuma perbaikan, kami juga akan menambah koleksi benda sejarah milik Jenderal Soedirman di museum itu yang sekarang masih dimiliki Belanda,” kata Hadi, Kamis, 20 September 2018. Namun Hadi tak merinci benda sejarah apa saja milik Soedirman yang saat ini masih dimiliki Belanda.
Hadi menuturkan, museum-museum itu perlu dirawat dan terus disempurnakan. Sebab, museum menjadi salah satu sumber informasi penting bagi taruna mendapatkan wawasan sejarah yang utuh tentang TNI.
Sebelumnya, dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke 73, Hadi berziarah ke sejumlah titik. Seperti makam Panglima Jenderal Soedirman, Jenderal Urip Soemoharjo, dan Menteri Soepeno yang berada di komplek Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara.
Selain itu, Hadi dan rombongannya juga menyambangi makam Komodor Muda Udara Abdurachman Saleh dan Komodor Muda Udara Adi Sutjipto di Museum Ngoto Bantul. Hadi pun menyempatkan ke museum Jenderal Soedirman di Bintaran Kota Yogya.
Simak juga: Panglima TNI Hadi Tjahjanto Dapat Gelar Sri Lila Wangsa
“Kami sudah mulai rangkaian kegiatan (ziarah HUT TNI) ini dari makam bapak proklamator RI, Insinyur Soekarno di Blitar dan Kyai Haji Abdurrahman Wahid di Jombang, serta di makam Jenderal Soeharto,” kata Hadi di Yogyakarta. Panglima TNI Hadi Tjahjanto menuturkan ziarah ini untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai para pendahulu bangsa dalam membesarkan TNI dan membangun NKRI.