TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP Sumatera Barat, Alex Indra Nurman mengatakan, koalisinya tak khawatir disebut membajak kader, karena ada satu lagi kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf di pemilihan presiden 2019. Kader PAN yang merapat ke kubu Jokowi tersebut adalah Bupati Pesisir Selatan periode 2016-2021, Hendrajoni.
Baca: Dituduh Membajak Kader Demokrat, Hasto PDIP: Harusnya Introspeksi
"Kami tak khawatir, kalau tidak paham akan sebuah ketulusan ya begitu (tuding membajak)," ujar Alex kepada Tempo pada Selasa malam, 18 September 2018.
Menurut Alex, alasan Hendrajoni mendukung Jokowi, tak lain karena sosok Jokowi yang dinilainya bersih, merakyat dan terus membangun Sumatera Barat.
Adapun Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan, dirinya belum mengetahui ihwal dukungan tersebut. "Saya belum mendengar berita tersebut. Segera saya tanyakan ke ketua wilayah," ujar Eddy Soeparno saat dikonfirmasi Rabu dinihari, 19 September 2018.
Baca: Kader Demokrat Dibajak ke Tim Jokowi, Andi Arief Berang ke PDIP
Sebelum Hendrajoni, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais juga mengonfirmasi kepindahan dukungan mantan ketua umum partainya, Soetrisno Bachir, ke kubu Jokowi. “Sudah pasti,” ujar Amien pada Ahad, 16 September 2018.
Selain kader PAN, beberapa kader Demokrat telah terlebih dahulu menyatakan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu dalam pemilihan presiden 2019.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief berang dan menyebut kubu Jokowi membajak kader Demokrat. Adapun dua kader Demokrat yang tegas menyatakan dukungan ke Jokowi adalah Deddy Mizwar dan Lukas Enembe.
Baca: Masuk Tim Jokowi, Deddy Mizwar Diminta Mundur dari Demokrat
"Saya tidak mengerti kenapa Ibu Megawati merestui Hasto (Sekjen PDIP) yang rajin membajak kader Demokrat untuk gabung ke tim Jokowi. Apakah PDIP sudah sangat miskin kader berkualitas?" cuit Andi lewat akun twitter-nya, Kamis, 30 Agustus 2018.