Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

B20, Bahan Bakar Ramah Lingkungan

image-gnews
Petugas menyiapkan BBM Solar B20 saat diluncurkan di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian di Jakarta, Jumat, 31 Agustus 2018. Penerapan Mandatori B20 dilakukan dalam rangka mengurangi defisit dan impor bahan bakar minyak, juga menghemat devisa. TEMPO/Tony Hartawan
Petugas menyiapkan BBM Solar B20 saat diluncurkan di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian di Jakarta, Jumat, 31 Agustus 2018. Penerapan Mandatori B20 dilakukan dalam rangka mengurangi defisit dan impor bahan bakar minyak, juga menghemat devisa. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

INFO NASIONAL - Bahan bakar hasil pencampuran solar dengan 20 persen biodiesel atau biasa disebut B20, kini mulai dikenal luas masyarakat seiring dengan diterapkannya kewajiban penggunaan B20 mulai 1 September 2018. Biodiesel B20 dikenal pula sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan.

Itulah mengapa Indonesia dan banyak negara di dunia ini menerapkan kebijakan mandatori biodiesel. Persentase campuran bahan bakar nabati pada ketentuan mandatori itu memang berbeda-beda. Malaysia misalnya, berencana menerapkan mandatori B10. Sedangkan Indonesia sudah jauh di depan dengan menerapkan B20.

Banyak keuntungan yang diperoleh dari penggunaan B20. Selain penghematan devisa, kualitas lingkungan juga bisa lebih terjaga. Penggunaan biodiesel sudah terbukti dapat meningkatkan kualitas lingkungan, karena bersifat degradable (mudah terurai) dan emisi yang dikeluarkan lebih rendah dari emisi hasil pembakaran bahan bakar fosil.

Secara umum penggunaan biodiesel akan menurunkan kadar emisi gas buang. Emisi gas buang menurun secara konsisten dengan kadar campuran biodiesel yang semakin besar, namun demikian karakteristiknya bervariasi tergantung dari jenis emisinya.

Berdasarkan hasil Laporan Kajian dan Uji Pemanfaatan Biodiesel 20% (B20) yang dilakukan oleh Ditjen Eenergi Baru dan Terbarukan dan Konservasi Energi (BTKE) Kementerian ESDM bersama beberapa stakeholder terkait pada tahun 2014, diperoleh hasil uji emisi yang sangat menggembirakan.

Pertama, kendaraan berbahan bakar B20 menghasilkan emisi CO yang lebih rendah dibandingkan kendaraan yang tidak menggunakan biodiesel. Hal ini dipengaruhi oleh lebih tingginya angka cetane dan kandungan oksigen dalam B20, sehingga mendorong terjadinya pembakaran yang lebih sempurna.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua, kendaraan berbahan bakar B20 menghasilkan emisi Total Hydrocarbon (THC) yang lebih rendah dibandingkan kendaraan tanpa biodiesel. Hal ini disebabkan pembakaran yang lebih baik pada kendaraan B20, sehingga dapat menekan emisi THC yang dihasilkan.

Bahkan biodiesel berbahan dasar sawit  seperti yang digunakan di Indonesia, jauh lebih menguntungkan lingkungan ketimbang biodiesel berbahan dasar nabati lain. Riset yang dilakukan European Commsission Joint Research Centre pada 2015 mengungkapkan, biodiesel berbahan dasar sawit  mampu menekan intensitas karbon hingga 62% dibandingkan biodiesel berbahan dasar bukan sawit. Biodiesel dari bunga matahari mampu mengurangi intensitas karbon hingga 58%, biodiesel dari biji rapa (rapeseed) 45%, dan biodiesel dari kedelai sebesar 40%.

Karena itu, penggunaan B20 di Indonesia sekaligus juga untuk mengurangi efek gas rumah kaca, sebagaimana dicanangkan dalam Rencana Energi Nasional pada 2014. Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) mencatat, dampak biodiesel terhadap penurunan efek rumah kaca telah mencapai 8,79 juta ton CO2e pada periode Agustus 2015 hingga april 2018.

Selain itu, penerapan kebijakan biodiesel juga untuk mendukung  komitmen Indonesia pada Conference of the Parties (CoP) 21 di Paris, untuk memenuhi target nasional pengurangan emisi sebesar 29% (unconditional) dan 41% (dengan dukungan internasional) pada tahun 2030. Tanpa penerapan kebijakan biodiesel ini, Indonesia sulit memenuhi komitmen tersebut. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.