Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kontroversi Video Sawit PSI

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie beserta rombongan menyerahkan daftar nama calon legislatif (caleg) ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa, 17 Juli 2018. PSI memastikan 100 persen bakal caleg bukan mantan narapidana kasus korupsi. TEMPO/Subekti.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie beserta rombongan menyerahkan daftar nama calon legislatif (caleg) ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa, 17 Juli 2018. PSI memastikan 100 persen bakal caleg bukan mantan narapidana kasus korupsi. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Unggahan video Partai Solidaritas Indonesia atau PSI bertajuk Gadget Murah Karena Sawit di akun Instagramnya menuai kontroversi.

Baca juga: Sejarah Bisnis Kelapa Sawit dan Dampaknya

Sejak diunggah sehari yang lalu, video itu sudah dilihat 10.283 dan mendapat 177 komentar.

Dalam videonya PSI menyinggung pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menyebabkan harga gawai menjadi mahal. Menurut PSI, untuk membuat rupiah menguat, ekspor Indonesia, terutama ekspor kelapa sawit perlu didorong dengan menghapus biaya tambahan di sektor perkebunan ini.

Dengan meningkatnya ekspor sawit, PSI yakin devisa akan bertambah dan rupiah akan kembali menguat. Dua hal itu akan berakibat pada menurunnya harga barang impor, seperti gawai di dalam negeri.

Solusi yang ditawarkan PSI lewat videonya mendapat komentar positif dari sejumlah warganet. Akun sumarjono. Saragih mengatakan kontribusi sawit untuk perekonomian Indonesia tak terbantahkan. Namun, menurut pria yang mengaku sebagai pekerja di sektor sawit ini, industri yang dia geluti mendapat stigma buruk karena adanya kampanye hitam. “Bila salah urus, sawit bisa menyusul komoditi lain yang dulu jaya namun kini sudah jadi dino,” kata dia.

Namun, video itu juga menuai banyak kritik. Sejumlah warganet menilai keberadaan perkebunan kelapa sawit lebih banyak mudaratnya bagi kelestarian lingkungan. Akun agungrapriazi mengaku kaget dengan rekomendasi PSI soal sawit. Menurut dia, sawit adalah penyebab gundulnya hutan di Indonesia. “Padahal masih banyak potensi Indoensia yang lain,” kata dia.

Akun merdana_jg yang mengaku berasal dari Dewan Pengurus Cabang PSI di Karangasem Bali menyatakan meningkatkan ekspor kelapa sawit, berarti mendorong semakin banyaknya perkebunan. Munculnya banyak perkebunan, kata dia, bakal memusnahkan hutan di Kalimantan dan Sumatera yang merupakan paru-paru dunia.

Akun desrates_iskandar mengatakan butuh waktu lama memulihkan kerusakan lahan yang diakibatkan perkebunan sawit. Dia mengatakan pernah melewati lahan bekas perkebunan sawit yang tandus. “Dampak perkebunan sawit lama bro kepada alam,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, akun novanputranto mengatakan pesan PSI kurang pas. Menurut dia, menjaga nilai tukar rupiah tak semudah menggenjot ekspor produk mentah, seperti crude palm oil (CPO) yang harganya fluktuatif. Berbeda bila eskpor Indonesia adalah barang industri manufaktur. Menurut dia pelemahan rupiah justru bisa membuat harga produk Indonesia lebih kompetitif. “Untuk sawit saya setuju industri ini perlu dikembangkan terlebih untuk hilirisasi, supaya kita gak cuma ekspor CPO saja,” kata dia.

Baca juga: Fakta Semu Ekonomi Sawit

Mendapat banyak kritik, PSI kemudian mengklarifikasi video tersebut.

PSI menyatakan hanya pro bisnis perkebunan kelapa sawit yang tidak melanggar aturan alias sawit putih dan menolak bisnis sawit hitam yang melanggar aturan.

“Sekali lagi kami tegaskan bahwa kami mendukung bisnis ‘sawit putih’ dan menolak bisnis ‘sawit hitam’,” kata juru bicara PSI Bidang Ekonomi, Industri dan Bisnis, Rizal Calvary Marimbo dalam keterangan tertulis, Jumat, 14 September 2018.

Namun, Rizal berdalih pesan utama dalam video itu sebenarnya bukan soal sawit. Menurut dia, lewat video itu PSI ingin menyampaikan salah satu upaya menstabilkan nilai rupiah, yaitu dengan menggenjot ekspor. “Ini semacam insentif agar defisit perdagangan kita kembali bisa diperkecil untuk memperkuat rupiah,” kata dia.

Rizal mengatakan PSI tak menutup mata atas banyaknya masalah lingkungan yang timbul akibat sawit. Namun tak bisa dipungkiri bahwa sawit masih menjadi tumpuan ekonomi di Indonesia. “Kami tidak menutup mata dan masalah itu juga harus mendapat perhatian,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Airlangga Sebut Penyerapan Dana Peremajaan Sawit Rakyat di Bawah 30 Persen

1 jam lalu

Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, saat ditemui di area acara Peresmian Pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, pada Kamis, 15 Februari 2024 di JIExpo Convention Center & Theater, Jakarta Utara. TEMPO/Adinda Jasmine
Airlangga Sebut Penyerapan Dana Peremajaan Sawit Rakyat di Bawah 30 Persen

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan Penyerapan Dana Peremajaan Sawit atau PSR masih rendah.


Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

1 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa malam, 27 Februari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan alasan pemerintah memutihkan lahan sawit ilegal di kawasan hutan.


365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

3 jam lalu

Sawit 2
365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

Ratusan perusahaan pemilik lahan sawit ilegal di kawasan hutan mengajukan pemutihan.


Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

5 jam lalu

Shutterstock.
Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

Pemerintah mempercepat program pemutihan lahan sawit ilegal di kawasan hutan. Ditargetkan selesai 30 September 2024.


Pemerintah Naikkan Dana Peremajaan Sawit Rakyat Menjadi Rp 60 Juta

5 jam lalu

Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qalbi dan jajaran Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Akselerasi Peremajaan Sawit Rakyat, di Jakarta, pada Selasa, 5 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Pemerintah Naikkan Dana Peremajaan Sawit Rakyat Menjadi Rp 60 Juta

Pemerintah naikkan dana peremajaan sawit rakyat menjadi Rp 60 juta. Berlaku mulai Mei tahun ini.


Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

6 jam lalu

Shutterstock.
Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

Regulasi EUDR juga mempengaruhi penggunaan suplemen pakan ternak yang terbuat dari sawit.


Respons Gibran Soal PSI Jagokan Adiknya Kaesang di Pilkada DKI Jakarta

10 jam lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 3 Februari 2024. Presiden Joko Widodo meyakini PSI bisa mendapatkan kursi di DPR RI pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Respons Gibran Soal PSI Jagokan Adiknya Kaesang di Pilkada DKI Jakarta

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta menjagokan ketua umumnya, Kaesang Pangarep, untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta di ajang Pilkada 2024. Wali Kota Solo yang juga kakak sulung Kaesang, Gibran Rakabuming Raka, saat dimintai tanggapan terkait hal itu justru enggan memberi komentarnya. Dia meminta agar itu ditanyakan ke PSI.


PSI Jagokan Kaesang Pangarep dan Grace Natalie Maju di Pilgub DKI

1 hari lalu

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie memberikan surat keputusan kepada Ketua Umum terpilih PSI, Kaesang Pangarep disaksikan oleh pengurus Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PSI pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin, 25 September 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
PSI Jagokan Kaesang Pangarep dan Grace Natalie Maju di Pilgub DKI

PSI DKI Jakarta menjagokan Kaesang Pangarep dan Grace Natalie sebagai calon gubernur DKI. Begini alasannya.


PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

4 hari lalu

PT. Timah (ANTARA)
PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

CV El Hana Mulia dalam melaksanakan aktivitasnya tetap berada di kawasan wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.


Suara PSI 2,81 Persen Gagal Masuk Senayan, Kisah Kaesang 2 Hari Jadi Anggota Langsung Ketua Umum PSI

5 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha (ketiga kiri) didampingi Wakil Dewan Pembina Grace Natalie (kanan) memberikan friendship card atau Kartu Tanda Anggota (KTA) secara simbolis kepada Kaesang Pangarep (ketiga kanan) didampingi istri Erina Gudono (kedua kanan) di Sumber, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 23 September 2023. Kaesang Pangarep resmi bergabung menjadi anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI) setelah menerima KTA yang diserahkan secara langsung oleh sejumlah petinggi PSI. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Suara PSI 2,81 Persen Gagal Masuk Senayan, Kisah Kaesang 2 Hari Jadi Anggota Langsung Ketua Umum PSI

PSI pada Pemilu 2024 meraih suara 2,81 persen hingga gagal lolos ke Senayan. Ini kisah Kaesang jadi Ketua Umum PSi setelah 2 hari jadi anggota.