TEMPO.CO, Jakarta — Bakal calon presiden Prabowo Subianto akan segera bertemu politikus PDIP, Kwik Kian Gie. Pertemuan itu guna memastikan bergabungnya ekonom senior itu ke kubu pasangan Prabowo-Sandiaga Uno dalam Pemilihan Presiden 2019.
"Insya Allah ya, Senin saya ketemu," kata dia di kediamannya, Jalan Kartanegara, Jakarta, Jumat, 14 September 2018.
Baca juga: Prabowo Subianto: Saya Lihat, Wajah Elit Jakarta Penuh Tipu
Prabowo mengatakan kepincut dengan sosok Kwik sebagai ahli ekonomi yang nasionalis. Dia mengatakan tertarik menjadikan Kwik Kian Gie sebagai penasihat di bidang ekonomi.
"Saya sangat gembira kalau beliau memberi nasihat kepada saya," kata Prabowo.
Informasi Kwik masuk tim sukses Prabowo-Sandiaga terlontar dari mulut Ketua Umum Partai Gerindra itu beberapa waktu lalu. Dia mengatakan Kwik akan menjadi tim pakar dan penasihatnya di bidang ekonomi dalam menghadapi pemilihan presiden 2019.
"Pak Kwik Kian Gie sudah menyatakan ingin membantu kami," ujarnya.
Prabowo mengatakan koalisinya tak memandang asal partai jika persoalannya menyangkut kepentingan negara. "Walaupun beliau PDIP, tapi demi kepentingan negara, dia ingin menjadi salah satu penasihat saya," ucapnya.
Simak juga: Bermain Dua Kaki, Sekjen Gerindra: Demokrat Sudah Lapor Prabowo
Direktur Program Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf Amin, Aria Bima membantah pernyataan Prabowo itu. Dia mengatakan Kwik tidak masuk ke tim sukses Prabowo - Sandiaga.
"Beliau menyatakan tidak masuk dalam timses Prabowo - Sandi. Itu langsung saya yang mengkonfirmasi," ujar Aria Bima.
THERESIA PUTRI | DEWI NURITA