TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan iklan capaian program pemerintah yang ditayangkan di bioskop merupakan tugas Kementerian Komunikasi dan Informatika. Berdasarkan undang-undang, kata dia, pemerintah wajib memberi tahu masyarakat tentang program pemerintah apa saja yang sedang dan belum dikerjakan.
Baca juga: Kominfo Jawab Kritikan Fadli Zon soal Iklan Bendungan di Bioskop
Menurut Jokowi, apa yang dilakukan Kominfo ini sama seperti tugas Kementerian Penerangan era Orde Baru. "Dulu kan Menteri Penerangan yang menerangkan, he-he-he. Masak, suruh diem gini," kata Jokowi sambil menutup mulutnya saat ditemui setelah membuka kongres ke-36 Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia di Green Forest Hotel, Bogor, Jumat, 14 September 2018.
Jokowi menampik tudingan kubu oposisi yang mengatakan iklan di bioskop itu merupakan kampanye. Ia berujar pemerintahnya melakukan ini sejak lama.
"Kan sudah dari 3-4 tahun lalu menyampaikan, sudah disampaikan, baik lewat YouTube, televisi, itu sudah kewajiban Kominfo, itu amanat undang-undang," tuturnya.
Baca juga: Kontroversi Iklan Jokowi, Sekjen PDIP Ingatkan Politik Bansos SBY
Jokowi menjelaskan, masyarakat perlu mendapatkan informasi sebanyak mungkin terkait dengan kinerja pemerintah. "Kami ingin menyampaikan apa adanya, ya," ucapnya.
Sebelumnya, iklan layanan masyarakat di bioskop ramai dibahas di media sosial. Iklan tersebut berisi pembangunan beberapa bendungan di Indonesia. Di akhir iklan, ada kutipan dari Presiden Joko Widodo yang diikuti dengan tagar MENUJUINDONESIAMAJU.