INFO NASIONAL – Di hadapan pimpinan Ormas Kepemudaan, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan mengingatkan, di masa depan, tantangan dan persaingan yang dihadapi para pemuda akan semakin berat. Karena itu, setiap pemuda harus mempersiapkan diri dengan baik. Mau bekerja keras dan tidak gampang mengeluh. Terus belajar, gemar membaca, dan menguasai ilmu pengetahuan.
Selain itu, Ketua MPR berharap para pemuda selalu menghindari keributan, tidak terlibat dalam pembahasan persoalan yang tidak perlu dan jangan suka berkelahi. Daripada membuang waktu percuma, lebih baik dipakai untuk belajar dan mencari peluang usaha agar bisa mandiri.
Baca Juga:
"Tidak bisa dibayangkan, kalau ada pemuda yang lulus kuliah, sedang gagah-gagahnya, ternyata malah menjadi pengangguran. Bagaimana dia akan berguna bagi lingkungannya, kalau mengurus diri sendiri pun tidak bisa," kata Ketua MPR saat menerima audiensi 22 orang pimpinan ormas kepemudaan, yang tergabung dalam Majelis Permusyawaratan Pemuda Indonesia, di Ruang Rapat Pimpinan MPR, Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen Jakarta, Rabu, 12 September 2018.
Ke 22 ormas kepemudaan yang datang menemui Ketua MPR, itu mengharap dukungan kepada Zulkifli terkait dengan rencana pelaksanaan Silaturrahmi Nasional (Silatnas) Komite Nasional Pemuda Indonesia pada 22-23 September yang akan datang. Delegasi ormas kepemudaan, itu dipimpin Ketua Steering Commitee Silatnas Khaerul Razak.
Sayangnya, menurut Ketua MPR, tugas berat tengah menghadang para pemuda Indonesia. Pasalnya, sesuai dengan data yang dikeluarkan World Bank, dikatakan pemuda Indonesia yang menjadi pengangguran sangat tinggi. Lebih tinggi dibandingkan dengan Malaysia, Thailand, hingga Vietnam, mencapai lebih dari 21 persen.
Baca Juga:
“Kondisi itu makin parah karena penguasaan science di kalangan pemuda menempati urutan ke-62 dunia. Jauh di bawah Singapura, Jepang, Taiwan, Korea Selatan, dan Tiongkok,” ujar Zulkifli. (*)