TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar tak mau berkomentar soal ulah kadernya, Farhat Abbas, yang menyebut bahwa orang yang tak memilih Joko Widodo atau Jokowi di pemilihan presiden 2019 akan masuk neraka.
Baca: Sebut yang Tak Pilih Jokowi Masuk Neraka, Farhat Abbas Ditegur
"Jangan bahas orang enggak jelas. Enggak jelas, enggak jelas," kata Muhaimin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 12 September 2018.
Muhaimin enggan berkomentar lebih lanjut. Namun, pernyataan ini mempertegas pernyataan Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding sebelumnya. Karding mengatakan PKB sudah menegur Farhat atas pernyataannya yang kontroversial.
Pernyataan kontroversial Farhat Abbas di akun Instagram-nya. instagram.com/farhatabbastv226
"Sudah saya tegur via whatsapp," ujar Karding di Gedung High End, Jakarta pada Rabu, 12 September 2018.
Farhat Abbas menyampaikan pernyataan kontroversial melalui akun Instagramnya. Pada bio profilnya, dia menulis bahwa yang tidak memilih Jokowi akan masuk neraka.
Baca: Timses Jokowi Akan Tegur Farhat Abbas karena Pernyataannya
"Yang pilih Pak Jokowi masuk surga. Yang enggak pilih Pak Jokowi, yang menghina, fitnah dan nyinyirin Pak Jokowi, bakal masuk neraka!," tulis farhat di akun instagram @farhatabbastv226, dua hari yang lalu.
Karding mengatakan memang ada orang-orang yang fanatik mendukung Jokowi, Farhat Abbas salah satunya. Dia pun menegaskan pernyataan-pernyataan semacam ini bukan kebijakan tim sukses Jokowi. "Itu murni statement pribadi Pak Farhat Abbas," ujarnya.
DEWI NURITA