TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo menyatakan tidak ada penangkapan terhadap panitia acara dakwah Ustad Abdul Somad di Grobogan, Jawa Tengah. Dedi sudah mengonfirmasi hal itu ke Kepolisian Daerah Jawa Tengah.
Baca: Ustad Abdul Somad Curhat Pernah Dihalangi Ceramah di Empat Kota
"Saya barusan tanya ke Kabid Humas Jawa Tengah, tidak ada penangkapan terhadap panitia," kata Dedi saat dihubungi, Selasa, 11 September 2018. Meski begitu, Dedi mempersilakan panitia acara melapor jika ada gangguan atau ancaman.
Dalam video berdurasi sekitar 2 menit yang beredar di media sosial Twitter itu, Ustad Abdul Somad bercerita, pada saat akan berceramah di Kudus, Jawa Tengah, panitia acara menyatakan semua persiapan sudah selesai. Nyatanya, usai acara panitia baru melaporkan ada gangguan.
"Panitia nutup-nutupin ternyata ada yang menganggu," ucap Ustad Abdul Somad dalam video.
Baca: Abdul Somad Batalkan Ceramah, Ini Imbauan Polri untuk Ulama
Hal yang sama ia rasakan ketika berada di Grobogan, Jawa Tengah. "Mereka (panitia) baru ngaku setelah acara bahwa malamnya ditangkap oleh pak kapolres, kapolsek, kan susah sekali itu panitia," kata dia melanjutkan.
Karena alasan itu lah, Ustad Abdul Somad kini mengambil sikap untuk menghentikan segala kegiatannya mulai September hingga Desember 2018 nanti. "Jadi cooling down dulu. September, Oktober, November, Desember, kami bertenang dulu. Khususnya Jawa Timur dan Jawa Tengah," kata dia.