Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sandiaga Uno Minta Masyarakat Tak Bully Tempe Setipis Kartu ATM

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Calon wakil presiden Sandiaga Uno meminum teh saat mengunjungi kedai kopi Tak Kie, Glodok, Jakarta Barat, 11 September 2018. Sandiaga Uno bersepeda dari kediamannya untuk mengunjungi kedai kopi Tak Kie dan memangkas rambut di Ko Tang di Gang Gloria, Glodok. TEMPO/M Rosseno Aji
Calon wakil presiden Sandiaga Uno meminum teh saat mengunjungi kedai kopi Tak Kie, Glodok, Jakarta Barat, 11 September 2018. Sandiaga Uno bersepeda dari kediamannya untuk mengunjungi kedai kopi Tak Kie dan memangkas rambut di Ko Tang di Gang Gloria, Glodok. TEMPO/M Rosseno Aji
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno meminta masyarakat tidak mencemooh atau mem-bully pernyataannya mengenai tempe setipis kartu anjungan tunai mandiri (ATM). Menurut dia, hal itu adalah pernyataan yang disampaikan masyarakat langsung kepada dirinya.

Baca: Sandiaga Yakin Partai Demokrat Tak Main Dua Kaki di Pilpres 2019

"Yang saya sampaikan itu adalah suara rakyat, kata demi kata itu yang disampaikan mereka," katanya di Glodok, Jakarta Barat, Selasa, 11 September 2018.

Sebelumnya, pernyataan tempe setipis kartu ATM ramai diperbincangkan setelah Sandiaga melontarkan hal itu beberapa waktu lalu. Sandiaga mengatakan mendapat keluhan masyarakat tentang kondisi ekonomi. Salah satunya dari seorang warga bernama Yuli di Duren Sawit.

"Tempe katanya sekarang sudah dikecilkan dan tipisnya udah hampir sama dengan kartu ATM. Ibu Yuli di Duren Sawit kemarin bilang jualan tahunya sekarang dikecilin ukurannya," ujar Sandiaga, Jumat pekan lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sandiaga tak menampik bila ungkapan tempe setipis kartu ATM mungkin terkesan berlebihan. Namun, menurut dia, hal itu merupakan ekspresi jeritan masyarakat. "Apakah ini hiperbolis? Mungkin, tapi itu yang disampaikan masyarakat. Kita enggak boleh mem-bully," ucapnya.

Baca: Buni Yani ke Timses Prabowo? Sandiaga: Harus Disepakati Koalisi

Menurut Sandiaga, munculnya cemoohan dari masyarakat membuktikan jurang sosial yang makin lebar. Masyarakat kelas menengah ke atas, kata dia, tidak bisa memahami kondisi masyarakat kelas menengah ke bawah. "Ini adalah diskoneksi antara pikiran kelas menengah ke atas dan apa yang dirasakan masyarakat menengah ke bawah," tuturnya.

Pernyataan Sandiaga tentang ukuran tempe di tengah pelemahan rupiah terhadap dolar sebelumnya ramai diperbincangkan. Sejumlah pendukung calon presiden inkumben Joko Widodo menimpali pernyataan Sandiaga. Direktur Relawan Tim Sukses Koalisi Indonesia Kerja Maman Imanulhaq mengatakan pernyataan Sandiaga tak sesuai dengan kenyataan. Di jagat maya berseliweran meme sindiran mengenai pernyataan tempe setipis kartu ATM itu. "Saya sudah cek di warteg, tempe masih gede-gede betul," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

8 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno. (Sumber: Instagram)
Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.


Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

17 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri acara Batam Wonderfood & Art Ramadan, Sabtu, 1 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra.
Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

Sandiaga mengatakan, kemajuan film Indonesia bisa dilihat dari angka penonton yang setiap tahun melampaui target.


Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

17 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk melakukan refund dan reschedule tiket pesawat di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 5 Juli 2021. Selama PPKM Darurat, calon penumpang pesawat wajib melampirkan hasil negatif tes PCR dan sertifikat vaksin Covid-19. ANTARA/Fauzan
Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

Sandiaga Uno merespons keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat domestik yang dinilai lebih mahal ketimbang tiket penerbangan ke luar negeri.


Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

18 hari lalu

PIK 2. pik2.com
Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara soal penetapan pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menjadi Proyek Stratgis Nasional (PSN).


Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

18 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Hotel Fairmont di Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/ Desty Luthfiani.
Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

Soal wacana PPP masuk koalisi Prabowo-Gibran, Sandiaga Uno Kutip Ceramah Gus Miftah soal perlunya kesatuan atau ukhuah yang kuat untuk kemajuan bangs.


Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

19 hari lalu

Film Kiblat. Instagram
Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

Sandiaga mengatakan, saat ini Kemenparekraf juga selalu berkomunikasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait polemik film horor Kiblat.


Banjir Kritik Pedas, Berikut Kronologi Penolakan Film Kiblat

24 hari lalu

Film Kiblat. Instagram
Banjir Kritik Pedas, Berikut Kronologi Penolakan Film Kiblat

Poster film Kiblat menuai kecaman, dianggap kampanye hitam umat Islam.


Saat Sandiaga Jogging Lewat Depan Rumah Prabowo: Sore Pak Prabowo!

25 hari lalu

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno (kedua kanan) lari pagi sebelum mengikuti senam sehat dan bazar sembako murah di Desa Ciharalang, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat 15 Desember 2023.  Dalam kampanyenya Sandiaga Uno mengajak kepada simpatisan dan relawan untuk memenangkan pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, serta berjanji akan menstabilkan harga sembako dan membuka lapangan kerja. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Saat Sandiaga Jogging Lewat Depan Rumah Prabowo: Sore Pak Prabowo!

Politikus PPP Sandiaga Salahuddin Uno berteriak menyapa Prabowo Subianto ketika melintasi rumah Ketua Umum Partai Gerindra itu.


Ajukan Gugatan ke MK, Sandiaga Optimistis PPP Bisa Masuk Parlemen

26 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Hotel Fairmont di Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/ Desty Luthfiani.
Ajukan Gugatan ke MK, Sandiaga Optimistis PPP Bisa Masuk Parlemen

Kata Sandiaga soal gugatan PPP ke MK.


Saat Bahlil Meledek Sandiaga soal PPP Tak Lolos Parlemen

28 hari lalu

Menteri BKPM Bahlil Lahadalia saat menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Saat Bahlil Meledek Sandiaga soal PPP Tak Lolos Parlemen

Bahlil Lahadalia menggoda Sandi soal niatnya membayar pajak yang tertahan sebab PPP tidak lolos ambang batas parlemen 4 persen.