TEMPO.CO, Jakarta - Kakak angkat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Andi Analta Amir, meyakini adiknya bakal terjun lagi ke dunia politik seusai keluar dari penjara. Menurut Andi, banyak yang berharap Ahok kembali aktif di politik lantaran figur dan gaya kepemimpinannya.
Andi tidak menjawab pasti apakah Ahok pernah bicara langsung terkait dengan masa depannya itu. Ia menduga adiknya pasti akan kembali ke jalur politik. "Saya rasa tuntutan dari keadaan. Like or dislike menurut saya, dia harus mau (terjun ke politik)," kata dia di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta, Ahad, 9 September 2018.
Baca: Pengacara Beberkan Hitung-hitungan Kapan Ahok Bebas
Andi mengklaim Ahok adalah sosok yang bisa merepresentasikan kepemimpinan berdasarkan nilai-nilai Pancasila secara murni dan konsekuen. Hal inilah yang menjadi alasan banyak pihak berharap Ahok kembali ke politik.
Meski begitu, Andi enggan berandai-andai apa posisi yang cocok jika Ahok benar-benar terjun kembali ke politik. "Bukan hidup sebagai siapa, dia harus tetap masuk sebagai seseorang yang mengabdi buat orang banyak," ucapnya.
Simak: Film Ahok Tak Menyentuh Kehidupan Politik, Ini Alasannya
Ahok masih mendekam di penjara Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, karena kasus penistaan agama pada pertengahan 2017. Sebelum masuk penjara, Ahok adalah Gubernur DKI Jakarta. Karier politiknya dimulai saat bergabung dengan Partai Perhimpunan Indonesia Baru pada 2004.
Pada 2005, Ahok memenangi pemilihan Bupati Kabupaten Belitung Timur dan menjadi bupati hingga 2006. Ia mundur dari jabatannya pada 2006 lantaran ikut pemilihan Gubernur Bangka Belitung 2007. Namun, dalam pilgub tersebut, ia kalah.
Lihat: Pengacara: Ahok Sengaja Tolak Hak Bebas Bersyarat, Alasannya...
Pada 2009, Ahok mencalonkan diri dan terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari daerah pemilihan Bangka Belitung mewakili Partai Golkar. Tiga tahun kemudian, Ahok ikut pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012 menjadi wakil gubernur berpasangan dengan Joko Widodo atau Jokowi. Ahok naik menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2014 seiring dengan Jokowi yang terpilih menjadi Presiden Indonesia periode 2014-2019.