TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Relawan Tim Sukses Koalisi Indonesia Kerja Maman Imanulhaq membalas sindiran calon wakil presiden Sandiaga Uno. Pasangan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden atau pilpres 2019 ini menyebut ukuran tempe sudah setipis kartu anjungan tunai mandiri (ATM) akibat kenaikan harga-harga bahan pangan pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca: Begini Pernyataan Lengkap Sandiaga Soal Tempe Setipis ATM
Menurut Maman, yang disampaikan Sandiaga tersebut tidak sesuai dengan kenyataan. "Katanya hari ini dolar Rp 15 ribu sampai membuat tempe setipis kartu ATM. Saya sudah cek di warteg, tempe masih gede-gede betul," kata Maman dalam acara deklarasi Aliansi Kebangsaan Gotong Royong Indonesia di Gedung Joeang '45, Jakarta, Sabtu, 8 September 2018.
Menurut Maman, semua orang boleh berkampanye, tapi tidak perlu menyebarkan hoax. Sebab, kata dia, landasan ekonomi saat ini masih sangat kuat. Ia berharap tidak ada orang yang menakut-nakuti dengan menyebarkan hoax.
Sandiaga menyinggung tentang tempe setipis kartu ATM itu setelah rapat pimpinan partai koalisi di rumah Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Jumat, 7 September 2018. Sandiaga mengaku mendapat keluhan masyarakat ihwal kondisi perekonomian Indonesia saat ini. Dia mengatakan keluhan itu menyangkut harga bahan pokok yang naik, keterbatasan lapangan kerja, dan rendahnya daya beli masyarakat.
Baca Juga:
Simak juga: Tukar Dolar ke Rupiah, Sandiaga Uno Ajak Jokowi Ikuti Langkahnya
"Tempe katanya sekarang sudah dikecilkan dan tipisnya udah hampir sama dengan kartu ATM. Ibu Yuli di Duren Sawit kemarin bilang jualan tahunya sekarang dikecilin ukurannya," kata Sandiaga di rumah Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Jumat, 7 September 2018. Sandiaga mengaku keluhan serupa juga dia dengar selama berkunjung ke sejumlah daerah.