Bukan perkara mudah untuk mengajak anak-anak berkebutuhan khusus agar mau sekolah. Kepala SDN 1 Manggunjaya, Dedi Supriyadi mengatakan, awalnya para orang tua kerap menyembunyikan atau membatasi anak-anak mereka yang berkebutuhan khusus untuk berinteraksi dengan masyarakat.
Simak: Kisah Penyandang Disabilitas Ditolak Saat Mau Donor Darah
Guru SDN 1 Manggunjaya, Dedeh Suryatini, masih ingat selama enam bulan pertama ia hanya bolak-balik bertamu ke rumah orang tua yang anaknya memiliki kebutuhan khusus. “Saya tidak langsung mengajak sekolah,” kata Dedeh menceritakan ulang pengalamannya. “Awalnya juga mereka galak karena jarang bergaul.”
Apalagi, kata Dedeh, tantangan tidak hanya datang dari orang tua anak berkebutuhan khusus. Para orang tua murid pun khawatir anak mereka bakal terabaikan karena guru fokus kepada yang berkebutuhan khusus.
Namun, berbekal surat rekomendasi Dinas Pendidikan, Dede bisa meyakinkan para orang tua siswa yang lain. Dia juga merujuk Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas untuk meyakinkan para orang tua murid.
Beleid itu mengatur bahwa disabilitas berhak atas pendidikan yang bermutu di semua jenis, jalur, dan jenjang pendidikan secara inklusif dan khusus. Dedeh bahkan sempat berbohong, ”Kalau ibu-ibu enggak mau anak saya disatukan sama anak-anak berkebutuhan khusus, itu bisa dipidana.” Kini ada empat anak disabilitas yang bersekolah di SDN 1 Manggungjaya.
Tidak hanya di bidang pendidikan, RBM juga memberikan layanan kesehatan bagi anak-anak disabilitas. RBM, misalnya, memberikan fasilitas terapi gratis. Warga Desa Panglayungan, Lia Ruhaliah, 45 tahun, mengatakan terapi tersebut berdampak untuk anaknya. Sang anak, Abdan Syakur yang berusia 4 tahun adalah seorang tunadaksa.
Baca juga: Sulitnya Lepaskan Pikiran Kolot Keluarga Penyandang Disabilitas
Abdan mengalami kelainan pada tulang dan otot kakinya sehingga tak bisa berdiri sempurna. Namun menurut Lia, kaki Abdan kini bisa menapak seluruhnya setelah mengikuti terapi selama dua tahun. Dia juga kerap mempraktikkan ajaran terapis untuk memijit Abdan di rumah.
Bagaimana seorang anak berkebutuhan khusus memenangkan olimpiade sains?