TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menyerahkan masalah terkait ribuan barang negara yang diduga belum dikembalikan Roy Suryo kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga. Dia ingin kedua pihak segera menyelesaikan masalah tersebut.
Baca: Soal Erick Thohir Jadi Ketua TKN, JK: Dia Anak Hebat di Olahraga
JK mengaku tak mengetahui detil polemik tersebut. Namun, dia tak habis pikir ada sekitar tiga ribu barang negara yang diduga dibawa mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu. "Saya tidak bisa membayangkan tiga ribu barang itu bagaimana ngangkutnya," kata dia di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis, 6 September 2018.
Dia juga bertanya-tanya rincian barang yang dimaksud. "Barang apa itu, ya?" katanya.
Menurut JK, barang sebanyak itu terlalu banyak jika disimpan di dalam sebuah rumah. Dia membandingkan dengan kondisi di rumahnya sendiri yang diperkirakan hanya memiliki ratusan barang. "Tapi, ya itu urusan mereka," kata JK.
Masalah barang ini muncul setelah surat dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Surat bernomor 513/SET.BIII/V/2018 tertanggal 1 Mei 2018 beredar. Dalam surat itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga menyebutkan Roy Suryo belum mengembalikan sebanyak 3.226 unit barang.
Tak ada penjelasan rinci barang-barang apa saja yang masih dibawa Roy Suryo. Namun dalam surat itu dijelaskan barang-barang itu masih terkait dengan barang yang belum dikembalikan Roy Suryo pada 2016.
Baca: Prabowo Sebut Utang RI Naik Rp 1 T per Hari, JK: Kita Mampu Bayar
Roy Suryo membantah telah membawa pulang barang-barang milik Kementerian setelah ia melepas jabatannya. Menurut dia, kabar tersebut merupakan fitnah untuk menjatuhkan ia di tahun politik.
“Saya sama sekali tidak membawa aset barang milik negara Kementerian Pemuda dan Olahraga," kata Roy Suryo, Selasa, 4 September 2018. "Saya menduga bahwa ini adalah fitnah untuk menjatuhkan martabat dan nama baik saya di tahun politik."
