Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Eks Napi Teroris Soal Bibit Radikalisme di Kampus

image-gnews
BNPT teken nota kesepahaman dengan Kejaksaan Agung untuk pencegahan penyebaran paham radikalisme terorisme, Selasa, 3 Juli 2018. TAUFIK SIDDIQ
BNPT teken nota kesepahaman dengan Kejaksaan Agung untuk pencegahan penyebaran paham radikalisme terorisme, Selasa, 3 Juli 2018. TAUFIK SIDDIQ
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas narapidana teroris Yudi Zulfahri mengatakan paham radikalisme atau terorisme berawal dari intoleransi. Yudi bahkan menyebut bibit-bibit radikalisme justru didapat dari pengajian di masjid-masjid kampus.

Baca juga: Ada Informasi Serangan Teroris, Pembukaan Pusat Australia Batal

“Bibitnya, pondasinya itu dari kampus,” kata Yudi kepada Tempo di kampus Universitas Hasanuddin Makassar, Kamis 6 September 2018.

Yudi mengatakan yang harus dicegah adalah intoleransi. Apalagi kelompok radikal ini tak menghargai perbedaan pendapat karen hanya memahami satu pendapat saja. “Ini cikal bakal radikalisme dan terorisme,” kata alumni STPDN tersebut.

Yudi mengatakan paham radikalisme ini ditularkan lewat mahasiswa atau pemuda karena mereka masih berjiwa kritis. Menurut dia, mahasiswa selalu ingin melakukan perlawanan sehingga mudah diiindroktinasi paham radikal. "Sasaran utama itu pemuda,” kata dia.

Yudi pun berbagi pengalaman, pada 2006 silam ia mengikuti pengajian di masjid kampus setiap pekan. Ia mendengar pengajian itu tak menghargai pendapat orang lain. Jika tak sependapat dengan mereka, akan mudah dicap sesat.

Pada 2010, Yudi kembali ke Aceh untuk belajar lagi lebih dalam tentang agama. “Jadi memang ada pentolan yang diajarkan melawan pemerintah. Disitu saya naik jadi radikal,” tutunya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yudi kemudian kembali ke Bandung dan bertemu jaringan Jamaah Ansharut Daulah. "Mungkin ada sekitar 100 orang, tapi itu sudah dianggap kuat untuk melawan pemerintah," katanya.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 8 Terduga Teroris di Banten

Setelah itu Yudi bulat keluar dari pegawai negeri sipil untuk bergabung dengan kelompok teroris.

Bahkan ia juga sempat belajar Bahasa Arab ke salah satu perguruan tinggi di Makassar selama 6 bulan. “Itulah pentingnya pencegahan karena kalau sudah terpengaruh sangat sulit untuk keluar,” katanya.

Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigadir Jenderal Hamli mengungkapkan pihaknya sudah mengusulkan agar mengaitkan pelajaran agama dan kebangsaan untuk mencegah paham radikal.

Selain itu belajar agama harus komprehensif, tak boleh sepotong-sepotong. Hamli menyarankan agar para dosen ikut mencari mahasiswanya jika sudah tak pernah masuk belajar selama tiga hari hingga sepekan. "Bisa saja mereka tergabung ke kelompok radikal," ujar dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

21 jam lalu

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Bangbang Surono, A.k, M.M, CA., optimis BNPT mampu berperan dan berdampak dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.


BNPT Imbau Masyarakat Pintar Menyaring Konten Radikalisme

2 hari lalu

BNPT Imbau Masyarakat Pintar Menyaring Konten Radikalisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) terus berupaya mencerdaskan masyarakat untuk menyaring dan menyikapi konten bermuatan radikalisme di dunia maya.


Sikapi Terorisme di Rusia, Kepala BNPT: Terus Bangun Kesadaran Publik

3 hari lalu

Sikapi Terorisme di Rusia, Kepala BNPT: Terus Bangun Kesadaran Publik

BNPT berkoordinasi dengan kementerian/lembaga dalam mendeteksi dini ancaman terorisme.


Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

4 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.


Korban Tewas Penembakan di Moskow Bertambah 80 Orang, Putin Sampaikan Belasungkawa

6 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Korban Tewas Penembakan di Moskow Bertambah 80 Orang, Putin Sampaikan Belasungkawa

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa terhadap seluruh korban serangan teroris di gedung teater Crocus City Hall.


Rusia Masukkan 'Gerakan LGBT' ke dalam Daftar Organisasi Ekstremis dan Teroris

6 hari lalu

Petugas berjaga selama unjuk rasa komunitas LGBT
Rusia Masukkan 'Gerakan LGBT' ke dalam Daftar Organisasi Ekstremis dan Teroris

Sebelum gerakan LGBT, entitas mulai dari Al Qaeda hingga raksasa teknologi AS Meta dan Garry Kasparov masuk dalam daftar tersebut.


Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

17 hari lalu

Sebuah pameran yang berfokus pada sejarah Al-Qaeda menjelang 9/11, dipajang di museum Central Intelligence Agency, di markas CIA di McLean, Virginia, AS, 24 September 2022. REUTERS/Evelyn Hockstein
Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

Al Qaeda Semenanjung Arab mengatakan Saad bin Atef al-Awlaki mengambil alih sebagai pemimpin baru setelah kematian Batarfi.


Rusia Masukkan Legenda Catur Garry Kasparov dalam Daftar Teroris dan Ekstremis

22 hari lalu

Garry Kasparov. (instagram/@garry_kasparov)
Rusia Masukkan Legenda Catur Garry Kasparov dalam Daftar Teroris dan Ekstremis

Garry Kasparov yang merupakan legenda catur dunia, masuk dalam daftar teroris dan ekstremis oleh Rusia. Rekening banknya bisa dibekukan.


Garry Kasparov Masuk dalam Daftar 'Teroris dan Ekstremis' Rusia

22 hari lalu

Garry Kasparov. (instagram/@garry_kasparov)
Garry Kasparov Masuk dalam Daftar 'Teroris dan Ekstremis' Rusia

Garry Kasparov, bekas juara dunia catur dan penggiat HAM, dimasukkan ke dalam daftar "teroris dan ekstremis" karena kritik kerasnya terhadap Putin.


5 Insiden Penembakan di Tempat Ibadah, Teranyar, Belasan Jamaah Salat Subuh Tewas di Burkina Faso

28 hari lalu

Petugas Polisi Newark berjaga di luar Masjid Muhammad-Newark setelah penembakan Imam masjid bernama Hassan Sharif di Newark, New Jersey, AS, 3 Januari 2024. Sharif ditembak beberapa kali oleh orang tak dikenal di depan masjid saat hendak melaksanakan salat subuh pada Rabu dinihari. REUTERS/Eduardo Munoz
5 Insiden Penembakan di Tempat Ibadah, Teranyar, Belasan Jamaah Salat Subuh Tewas di Burkina Faso

Penembakan di tempat ibadah kembali terjadi.