Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketua MPR: Pelemahan Rupiah Jangan Disambut dengan Kepanikan

image-gnews
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dalam diskusi Empat Pilar  di hadapan anggota Majelis Taklim Nuzulul Khikmah, Pekon Tanjung Kemala, Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus Lampung, Rabu malam, 5 September 2018.
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dalam diskusi Empat Pilar di hadapan anggota Majelis Taklim Nuzulul Khikmah, Pekon Tanjung Kemala, Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus Lampung, Rabu malam, 5 September 2018.
Iklan

INFO NASIONAL - Ketua MPR Zulkifli Hasan meminta agar pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tidak disambut dengan kepanikan. Semua tetap tenang dan tidak saling menyalahkan atau bahkan mencari kambing hitam atas terjadinya peristiwa itu. Sebaliknya, naiknya dolar AS itu harus menjadi momentum panggilan bela negara, sekaligus untuk mempererat persatuan. Karena imbas kenaikan dolar akan mudah dihadapi kalau semua komponen bangsa bersatu.

"Naiknya dolar bisa menyebabkan kesulitan buat kita semua. Karena itu, kita harus bersatu. Yang punya dolar, jual dulu untuk membantu meredakan tekanan terhadap rupiah," kata Zulkifli menjawab pertanyaan wartawan setelah melaksanakan diskusi Empat Pilar di hadapan anggota Majelis Taklim Nuzulul Khikmah, Pekon Tanjung Kemala, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Rabu malam, 5 September 2018.

Saat ini, menurut Zulkifli pemerintah tengah berjuang untuk mengurangi tekanan rupiah terhadap dolar. Berbagai program dilakukan agar penurunan nilai rupiah bisa dikendalikan. Upaya yang dilakukan pemerintah itu, antara lain menghentikan impor barang mewah dan menunda pembangunan infrastruktur yang memiliki kandungan barang impor sangat besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kita berharap ada peningkatan nilai ekspor sehingga mampu mendatangkan devisa. Selain itu, para eksportir juga diminta memulangkan devisanya. Inilah sikap-sikap yang bisa dilakukan sebagai bagian belakang negara," ujar Zulkifli.

Zulkifli percaya, kalau semua anggota masyarakat bersatu memenuhi panggilan bela negara untuk memperbaiki nilai rupiah, krisis yang menimpa bangsa Indonesia saat ini akan segera teratasi. “Sebaliknya, jika situasi ini malah dimanfaatkan beberapa oknum bangsa Indonesia, maka kejatuhan nilai rupiah itu akan menimbulkan kesulitan bagi seluruh bangsa Indonesia,” tuturnya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.