TEMPO.CO, Jakarta - Ustad Abdul Somad membatalkan ceramah di Kota Malang. Padahal, mubaligh ini dijadwalkan mengisi kajian Islam di Masjid Jami' Kota Malang, Masjid Perumahan Permata Jingga Malang pada 2 September. Kemudian, dilanjutkan ceramah Subuh di Masjid Kolonel Sugiono Among Tani Pemerintah Kota Batu, 3 September 2018.
Baca: Forum Kebangsaan Jatim: Tak Ada Laporan Ancaman Ustad Abdul Somad
Baca Juga:
"Ustad Abdul Somad baru membatalkan ceramah sehari sebelum acara," kata juru bicara Gerakan Aswaja Malang Raya (GAMAL), Hisa Al Ayubi, Rabu 5 September 2018. Gerakan Aswaja Malang Raya merupakan panitia ceramah yang mengundang Abdul Somad ke Kota Malang.
Karena Abdul Somad mendadak membatalkan, Hisa mengatakan tidak bisa menginformasikan hal tersebut kepada para jemaah yang sudah berencana datang. Akhirnya, banyak jemaah yang terlanjur hadir ke lokasi.
Panitia mengaku kaget dengan pembatalan tersebut. Padahal, Hisa telah memastikan bahwa panitia tidak pernah mendapat intimidasi dari kelompok manapun. Gerakan Aswaja Malang Raya, kata Hisa, bahkan bisa berdampingan dengan organisasi keagamaan lain di Malang.
Hisa mengatakan dalam beberapa cara yang mereka gelar, organisasi keagamaan lain juga ikut bergabung. Bahkan ada yang ikut membantu menjaga selama ceramah berlangsung. "Malang harmonis, kondusif. Tak ada tekanan dari kelompok manapun, " kata dia.
Simak juga: Kabareskrim Persilakan Ustad Abdul Somad Melapor Jika Diancam
Lewat akun Instagram resmi miliknya, Abdul Somad mengumumkan pembatalan ceramah di beberapa tempat. Juru dakwah ini mengatakan memperoleh banyak informasi soal organisasi yang melarang ia ceramah. Ia mengatakan khawatir penolakan ini bisa menimbulkan gesekan ketika ceramah berlangsung.
