TEMPO.CO, Makassar - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melantik gubernur terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak 2018 pada Rabu, 5 September 2018. “Sekarang saya sudah berada di Jakarta menyiapkan pelantikan seretak,” kata Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Soni Sumarsono melalui WhatsApp, Selasa, 4 September 2018. Ada 17 provinsi yang ikut dalam Pilkada Serentak pada 27 Juni lalu.
Baca: Ini Permintaan Pengusaha untuk Gubernur Jawa Barat Terpilih
Untuk pelantikan tahap pertama, Jokowi akan mengukuhkan Gubernur terpilih Sulawesi Selatan yaitu Nurdin Abdullah dan Sudirman Sulaiman; Sumatera Utara, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah; Sulawesi Tenggara, Ali Mazi dan Lukman Abunawas; kemudian Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan Taj Yasin Maimoen.
Lalu ada Gubernur terpilih Bali, I Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati; Kalimantan Barat, Sutarmidji dan Ria Norsan; Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef Nae Soi; dan terakhir Gubernur terpilih Papua; Lukas Enembe dan Klemen Tinal.
Menurut Soni yang juga penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Presiden Jokowi mengundang gubernur terpilih ke Istana Negara dengan didampingi istri dan penjabat gubernur. “Pejabat daerah yang hadir tidak semua masuk istana," kata dia.
Simak juga: PDIP Legawa Tak Bisa Menang di 7 dari 17 Pemilihan Gubernur
Soni yang juga penjabat Gubernur Sulawesi Selatan mengatakan pelantikan berikutnya akan digelar pada 27 September mendatang. Ada empat gubernur terpilih yang akan dikukuhkan oleh Jokowi. Mereka adalah Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Barat, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Timur.
