Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Surya Paloh dan JK Bernostalgia Masa Bersama di Golkar

Reporter

image-gnews
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri pembekalan calon anggota legislatif di Hotel Mercure, Jakarta Utara, 3 September 2018. Tempo / Friski Riana
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri pembekalan calon anggota legislatif di Hotel Mercure, Jakarta Utara, 3 September 2018. Tempo / Friski Riana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Wakil Presiden Jusuf Kalla bernostalgia saat mereka bersama di Partai Golkar, dalam acara penutupan pekan orientasi calon legislatif Partai Nasdem di Hotel Mercure Ancol, Jakarta pada Senin, 3 September 2018.

Keduanya saling memanggil dengan sebutan sahabat. Surya Paloh juga berkali-kali mengatakan bahwa Nasdem adalah saudara, keluarga, dan rumah bagi Jusuf Kalla.

Baca: Surya Paloh: Yang Bisa Memarahi Pak JK Hanya Saya

"Nostalgia kami cukup lama, banyak hal yang kalian harus tahu. Ketika gambar adek-adek yang cantik dari Nasdem tadi ditampilkan, kami berdua berbisik. Kita teringat nostalgia bersama," kata Surya Paloh sambil terbahak-bahak saat memberi sambutan di Hotel Mercure Ancol.

Jusuf Kalla yang berdiri di barisan paling depan pun tertawa saat mendengar pernyataan Surya Paloh itu. Tak berhenti di sana, bekas kader Golkar tersebut bercerita tentang kedekatan keduanya saat menjadi petinggi di partai berlambang beringin itu. "Kami senior di partai terbesar itu. Hubungan kami luar biasa," kata Paloh.

Pada 2009, saat Jusuf Kalla terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar, Surya Paloh menjabat sebagai ketua dewan pertimbangan partai. Menurut cerita Paloh, sebelum pemilihan, sebenarnya dirinya yang akan maju sebagai ketua umum, sedangkan JK sebagai calon ketua dewan pertimbangan. "Itu atas permintaan Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) yang menjabat saat itu," ujarnya.

Baca: Surya Paloh: Jangan Kaget Kalau Pak JK Masuk NasDem

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun kata Surya, setelah berpikir ulang, dirinya meminta Jusuf Kalla untuk bertukar tempat. JK yang menjadi calon ketua umum, sementara Surya Paloh menjadi ketua dewan pertimbangan. "Saya bilang, Pak Jusuf, kita tuker tempat saja. Bapak jadi ketua umum, saya jadi ketua dewan pertimbangan," ujar Paloh menceritakan percakapan kala itu.

Menurut Paloh, saat itu JK terkejut. "Hah? Cocok?," ujar Paloh menirukan ucapan JK. "Saya bilang, cocok. Maka jadilah itu".

Baca: JK Pesan ke Caleg: Jangan Datang, Duduk, Diam, Duit, Ditangkap

Selama menjabat pun, kata Paloh, hubungan keduanya berjalan harmonis. Bahkan sesudah Surya Paloh keluar dari Golkar dan mendirikan Nasdem pada 2011, persahabatan keduanya masih berlanjut sampai saat ini. "Jadi kawan-kawan di Golkar, kalau kurang perhatian, hati-hati. Jangan terkejut kalau Pak JK bisa berada di tengah-tengah kita nanti. Hubungan kebathinan bisa melampaui pertimbangan apapun," ujarnya.

JK juga mengatakan hubungan mereka memang sangat dekat dan akan berlangsung selamanya. "Kalau hubungan politik kan hanya lima tahun, hubungan persahabatan selamanya," ujar JK saat mendapat giliran berpidato sesudah Paloh.

Ia pun sempat salah sebut partai Nasdem dengan sebutan partai Golkar. "Habisnya ini wajah-wajahnya yang duduk di depan, kawan-kawan lama saya di Golkar juga," kata JK sambil tertawa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sufmi Dasco Sebut akan Ada Manuver Politik setelah Gerindra Bertemu Nasdem, Gabung Prabowo-Gibran?

3 jam lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar konferensi pers bersama Ketum NasDem Surya Paloh usai pertemuan keduanya terkait putusan MK. Pertemuan tersebut dilakukan di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Sufmi Dasco Sebut akan Ada Manuver Politik setelah Gerindra Bertemu Nasdem, Gabung Prabowo-Gibran?

Surya Paloh mengatakan Nasdem dan PKB sepakat memberi kesempatan Prabowo-Gibran menjalankan pemerintahan.


Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

10 jam lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar konferensi pers bersama Ketum NasDem Surya Paloh usai pertemuan keduanya terkait putusan MK. Pertemuan tersebut dilakukan di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

Elite PKB dan elite Partai NasDem menggelar pertemuan di NasDem Tower tanpa ada perwakilan PKS


NasDem-PKB Oposisi atau Gabung Prabowo, Surya Paloh: Pemerintah Perlu Dukungan

11 jam lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar konferensi pers bersama Ketum NasDem Surya Paloh usai pertemuan keduanya terkait putusan MK. Pertemuan tersebut dilakukan di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
NasDem-PKB Oposisi atau Gabung Prabowo, Surya Paloh: Pemerintah Perlu Dukungan

Surya Paloh mengatakan Partai NasDem dan PKB mengapresiasi kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024


Zulhas Ungkap Arahan Prabowo untuk Bahas Koalisi Lanjutan setelah Penetapan KPU

11 jam lalu

Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum PAN Zulkfili Hasan (kanan) menunggu waktu berbuka puasa dalam acara buka puasa bersama DPP PAN di Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan buka puasa bersama pertama usai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diputuskan oleh KPU dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 menjadi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo untuk Bahas Koalisi Lanjutan setelah Penetapan KPU

Partai NasDem dan PPP santer dirumorkan akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju di pemerintahan Prabowo-Gibran


Cak Imin Sungkan Tanya Surya Paloh soal Posisi NasDem Usai Pemilu, Oposisi atau Gabung ke Pemerintah

12 jam lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat ditemui di area NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat usai pertemuannya dengan Ketum NasDem Surya Paloh pada Selasa, 23 April 2024 terkait hasil putusan sengketa Pilpres 2024 di MK. TEMPO/Adinda Jasmine
Cak Imin Sungkan Tanya Surya Paloh soal Posisi NasDem Usai Pemilu, Oposisi atau Gabung ke Pemerintah

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh hari ini. Apa saja yang dibahas?


Pro-Kontra Soal Hak Angket setelah MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

13 jam lalu

Massa membawa poster saat menggelar aksi unjuk rasa menuntut pengusutan dugaan kecurangan pemilu serta digulirkannya hak angket di Depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut DPR RI mendukung hak angket serta pengusutan dugaan kecurangan Pilpres dan Pileg dalam Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pro-Kontra Soal Hak Angket setelah MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

Sejumlah partai politik masih berkeinginan melanjutkan hak angket di DPR.


Muhaimin Bertemu Surya Paloh, Bahas Arah Politik hingga Koalisi Pilkada

16 jam lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar konferensi pers bersama Ketum NasDem Surya Paloh usai pertemuan keduanya terkait putusan MK. Pertemuan tersebut dilakukan di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Muhaimin Bertemu Surya Paloh, Bahas Arah Politik hingga Koalisi Pilkada

Setelah putusan MK, Muhaimin dan Surya Paloh menggelar pertemuan. Mereka kompak menyatakan siap untuk membuka lembaran baru.


Usai Putusan MK, Cak Imin Bertemu Surya Paloh di NasDem Tower Sore Ini

18 jam lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyambangi NasDem Tower di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 April 2024. Cak Imin tiba pada pukul 16.12 WIB didampingi Waketum PKB Jazilul Fawaid, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid dan Wasekjen PKB Syaiful Huda. TEMPO/Adinda Jasmine
Usai Putusan MK, Cak Imin Bertemu Surya Paloh di NasDem Tower Sore Ini

Mantan Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Islandar menyambangi NasDem Tower usai putusan MK.


Anies Baswedan Temui Surya Paloh dan Ganjar Jumpa Megawati Setelah Putusan MK, Apa yang Dibahas?

21 jam lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, usai mengikuti pembacaan putusan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi, pada Senin sore, 22 April 2024. Pertemuan itu berlangsung di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Anies Baswedan Temui Surya Paloh dan Ganjar Jumpa Megawati Setelah Putusan MK, Apa yang Dibahas?

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo langsung menemui pimpinan partai pengusungnya, Surya Paloh dan Megawati usai putusan MK. Apa pernyataannya?


Beda Sikap PKS dan Nasdem atas Putusan MK Tolak Gugatan Anies-Muhaimin

1 hari lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Beda Sikap PKS dan Nasdem atas Putusan MK Tolak Gugatan Anies-Muhaimin

Surya Paloh mengungkapkan kemungkinan Nasdem merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran setelah putusan MK atas sengketa Pilpres.