TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi memimpin apel siaga Nusa Tenggara Barat (NTB) Bangun Kembali, di Lombok, NTB. Acara ini bagian dari rangkaian kunjungan Jokowi ke lokasi gempa Lombok.
Baca: Jokowi Bagikan Bantuan Rp 264 M untuk 5.293 Rumah Rusak di Lombok
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan masa tanggap darurat di Lombok telah selesai. Saat ini, kata dia, telah masuk ke tahap rehabilitasi dan rekonstruksi kembali di NTB.
"Ada beberapa tahapan yang ingin segera kita kerjakan, yang pertama berkaitan dengan fasilitas publik, fasilitas umum, pasar, puskesmas, sekolah, masjid, dan mushola. Sudah mulai dikerjakan," kata Jokowi di Lombok, Senin, 3 September 2018.
Baca: Kunjungi Lombok, Jokowi Serahkan Bantuan untuk Korban Gempa
Jokowi menuturkan, pemerintah telah menyerahkan bantuan untuk 5.293 rumah rusak berat akibat gempa Lombok. Ia menyampaikan bantuan itu masih sebagian kecil dari total sekitar 71 ribu rumah rusak akibat gempa. "Memerlukan waktu, oleh karena itu baru 5.293 unit," ucapnya.
Jokowi berpesan agar masyarakat turut membantu dalam perbaikan rumah rusak agar pembangunannya bisa cepat selesai. Sebab, ia mengingatkan, sebentar lagi akan masuk musim penghujan. "Kita berkejaran dengan waktu," tuturnya.
Pantauan Tempo, apel dimulai pukul 08.10 Wita. Jokowi datang dengan mengenakan kemeja putih dipadu celana hitam. Jokowi didampingi beberapa orang, yakni Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita.
Baca: Tak Hadiri Penutupan Asian Games, Jokowi: Saya Akan ke Lombok
Apel dibuka dengan laporan Menteri Basuki tentang penanganan pascagempa Lombok. Basuki menyampaikan beberapa hal, antara lain rekonstruksi rumah warga yang terdampak gempa.
Dalam apel ini Jokowi menyerahkan secara simbolis peralatan kerja kepada relawan gempa Lombok kepada perwakilan relawan. Alat kerja yang diserahkan berupa sekop bangunan.