TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden pasangan Prabowo Subianto, Sandiaga Uno mengatakan juru bicara tim kampanyenya akan banyak berasal dari kalangan ekonom. Sebab, kata dia, isu ekonomi menjadi salah satu fokus visi misinya bersama Prabowo.
"Banyak yang dari sisi ekonomi menurut saya. Itu yang nanti akan tergaris bawahi," ujar Sandi di rumahnya, Jalan Jenggala II, Jakarta Selatan, Ahad, 2 September 2018.
Sandi mengatakan kalangan ekonom tersebut nantinya akan banyak memberikan pemahaman tentang masalah ekonomi ke masyarakat seperti dollar naik, lapangan pekerjaan, serta harga bahan pokok yang melambung tinggi. "Kami ingin juru bicara yang bisa memberikan artikulasi ke masyarakat ini keadaan ekonomi perlu kita waspadai dan perlu bersiap-siap," katanya.
Meski demikian, Sandi tak mau memberi bocoran siapa saja ekonom yang akan dirangkul dalam tim kampanyenya. Saat ini, kata dia, tim kampanye masih terus berunding dengan mitra koalisi. "Lagi difinalkan, ada beberapa nama yang sudah disampaikan," ucapnya.
Sandi menuturkan tim kampanye akan diumumkan setelah rapat para sekretaris jenderal partai dan rapat tim pemenangan. Menurut dia, nama-nama yang menjadi juru bicara tim kampanye merupakan orang-orang yang biasa saja. "Tak ada yang wow, biasa-biasa aja," tuturnya.
Struktur tim kampanye calon pasangan Prabowo-Sandiaga sampai kini belum disetorkan ke Komisi Pemilihan Umum. Kendati demikian, kubu oposisi ini telah sepakat untuk menjadikan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Djoko Santoso sebagai ketua tim kampanye nasional.
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Habiburokhman, mengatakan tim pemenangan Prabowo-Sandi sudah diisi sejumlah nama. Mereka berasal dari partai politik pengusung, yakni Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN, serta partai pendukung, yakni Partai Berkarya.
Menurut Habiburokhman, ada pula profesional yang masuk ke dalam tim. "Tim pemenangan tinggal didaftarkan, nama-nama sudah dimasukkan, ada 12 direktorat yang jumlahnya seratusan orang," katanya.
SYAFIUL HADI | REZKI ALVIONITASARI
