Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Final Lomba Debat Konstitusi MPR 2018 Berlangsung Seru dan Meriah

image-gnews
Pemenang Debat Konstitusi MPR 2018 di Gedung Nusantara IV Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta,  Rabu,  29 Agustus 2018.
Pemenang Debat Konstitusi MPR 2018 di Gedung Nusantara IV Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Rabu, 29 Agustus 2018.
Iklan

INFO MPR – Final Lomba Debat Konstitusi MPR 2018 di Gedung Nusantara IV Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta,  Rabu,  29 Agustus 2018, berlangsung meriah. Acara yang dipandu presenter Anya Dwinov menampilkan empat orang juri, yakni Ketua Badan Pengkajian MPR Bambang Sadono serta para Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR Tifatul Sembiring, Rambe Kamarul Zaman, Martin Hutabarat dan Prof Hendrawan Supratikno.

Empat tim perwakilan Universitas Riau, Universitas Jambi, Universitas Syiah Kuala dan Universitas Andalas berlaga memperebutkan posisi juara.  Jalannya kompetisi sangat seru, bahkan ratusan pelajar SMA peserta Final Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar MPR RI berbondong-bondong menonton jalannya kompetisi dan berteriak-teriak menyemangati para finalis.

Keluar sebagai pemenang Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Sementara posisi kedua diraih Universitas Andalas, Sumatera Barat, posisi ketiga ditempati Universitas Riau dan posisi keempat direbut Universitas Jambi. Pemenang sama-sama mendapatkan sertifikat, tropi dan uang pembinaan. Juara pertama menerima Rp50 juta, juara kedua Rp40 juta, juara ketiga Rp30 juta dan juara keempat Rp20 juta.

Yang menarik dari lomba debat ini adalah tema yang dibawakan para peserta sangat update dan menyita perhatian bangsa. Di antaranya tentang penambahan hukuman terpidana  kasus korupsi dan soal syarat presidential threshold (PT) dalam pemilihan umum calon presiden dan calon wakil presiden.

Beberapa kali para juri dan penonton bertepuk tangan dan berdecak kagum dengan gaya berdebat dan melakukam interupsi dibarengi dengan kepiawaian berbicara saling menangkis serta menjelaskan tema yang diperdebatkan.  “Luar biasa, saya rasa generasi muda kita saat ini memiliki kualitas yang sangat baik. Ini terbukti dari penguasaan materi mereka yang tidak asal-asalan. Melihat ini kita bisa berharap banyak untuk masa depan Indonesia,” ujar salah satu juri, Rambe Kamarul Zaman.

Selain menyelenggarakan lomba Debat Konstitusi, MPR melalui Badan Pengkajian juga menggelar lomba Academic Constitutional Drafting yang dilakukan dalam dua tahap yakni tahap seleksi naskah dan tahap presentasi. Rangkaian kegiatan dimulai sejak Februari 2018 sampai 29 Agustus 2018.

Untuk lomba ini Universitas Pelita Harapan meraih dua kategori juara sekaligus yakni Juara Nasional Lomba Academic Constitutional Drafting tingkat perguruan tinggi 2018 dan meraih penghargaan naskah terbaik tingkat nasional.  Sedangkan peringkat kedua dan ketiga dimenangkan Universitas Padjajaran dan Universitas Indonesia.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Dukung Kerjasama PT JIO Distribusi Indonesia dan BAIC Internasional Hadirkan Mobil Jeep BAIC

5 jam lalu

Bamsoet Dukung Kerjasama PT JIO Distribusi Indonesia dan BAIC Internasional Hadirkan Mobil Jeep BAIC

Bambang Soesatyo mendukung masuknya Beijing Automotive Group melalui BAIC Internasional meramaikan pasar otomotif Indonesia.


Bamsoet Dorong Pengembangan Kendaraan Listrik Indonesia

10 jam lalu

Bamsoet Dorong Pengembangan Kendaraan Listrik Indonesia

Bambang Soesatyo mendukung tim Universitas Indonesia Supermileage Vehicle Team membuat serta mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia.


Bamsoet Ajak Morgan Sports Car Club Tingkatkan Solidaritas Kebangsaan

13 jam lalu

Bamsoet Ajak Morgan Sports Car Club Tingkatkan Solidaritas Kebangsaan

Bambang Soesatyo mengajak komunitas otomotif memperbanyak kegiatan sosial guna membantu sesama.


Bamsoet Santuni Anak Yatim di HUT IMI ke 118

20 jam lalu

Bamsoet Santuni Anak Yatim di HUT IMI ke 118

Bambang Soesatyo menuturkan diusia ke-118 tahun, IMI akan terus menjadi wadah para pecinta otomotif yang memiliki visi dan misi bersama mengoptimalkan potensi IMI dengan semangat "Standing and Growing Together".


Bamsoet Apresiasi Bantuan FOCI dalam Kegiatan Sosial

3 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Bantuan FOCI dalam Kegiatan Sosial

Bambang Soesatyo mengapresiasi pengurus dan anggota komunitas mobil sports Ferrari Indonesia yang mengisi kegiatan di bulan Ramadhan dengan melakukan kegiatan sosial guna membantu sesama.


Bamsoet Apresiasi Kiprah Politik-Bisnis Agung Laksono di HUT ke-75

4 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Politik-Bisnis Agung Laksono di HUT ke-75

Sebagai salah satu tokoh politik senior di Indonesia, berbagai profesi dan posisi penting, baik di partai politik, bisnis, pemerintahan hingga legislatif pernah diemban sosok Agung Laksono dengan baik.


Bamsoet Dorong Peningkatan Pembangunan Desa

4 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Pembangunan Desa

Bamsoet menegaskan bahwa potensi desa sebagai lumbung pangan memiliki kontribusi penting dalam mengatasi kerawanan pangan.


Bamsoet Dukung Investor China Kembangkan Green Energy di Indonesia

7 hari lalu

Bamsoet Dukung Investor China Kembangkan Green Energy di Indonesia

Ketua MPR RI dukung investor Chinakembangkan green energy di Indonesia.


Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

10 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

Bamsoet apresiasi inovasi mesin pemilah sampah oleh komunitas Karya Pelajar Mengabdi Bangsa Indonesia


Bamsoet Tegaskan Pentingnya Yurisprudensi Isi Kekosongan Hukum

12 hari lalu

Bamsoet Tegaskan Pentingnya Yurisprudensi Isi Kekosongan Hukum

Bambang Soesatyo menekankan bahwa walaupun penegakan hukum di Indonesia berorientasi kepada undang-undang (codified law), keberadaan yurisprudensi tetap bisa dijalankan.