Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Penyebab Verifikasi Rumah Rusak Akibat Gempa Lombok Tersendat

Reporter

image-gnews
Warga asing membersihkan puing-puing atap restorannya yang runtuh pasca-gempa bumi di kawasan wisata Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Rabu, 8 Agustus 2018. Tak hanya restoran, penginapan, dan dermaga  yang mengalami kerusakan, jaringan listrik pun terputus pasca-gempa. ANTARA
Warga asing membersihkan puing-puing atap restorannya yang runtuh pasca-gempa bumi di kawasan wisata Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Rabu, 8 Agustus 2018. Tak hanya restoran, penginapan, dan dermaga yang mengalami kerusakan, jaringan listrik pun terputus pasca-gempa. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Verifikasi pemilik rumah rusak yang akan diberi bantuan dana oleh pemerintah terhambat sejumlah hal. Hingga kemarin, pemerintah Nusa Tenggara Barat baru mampu menyelesaikan verifikasi sekitar 17 ribu dari total 74 ribu rumah rusak akibat gempa Lombok.

Baca: Dana Rp 1,9 Triliun Telah Dikucurkan untuk Gempa Lombok

Seperti di Lombok Barat, verifikasi rumah terhambat minimnya jumlah tenaga pendata. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lombok Barat I Made Arthadana mengatakan timnya baru memverifikasi sekitar 9.000 rumah di kabupaten tersebut. Padahal jumlah rumah rusak di kabupaten itu diperkirakan mencapai 37 ribu.

Saat ini hanya ada 309 pendata yang menyisir ratusan desa di Lombok Barat. “Mereka hanya mampu tiga rumah per orang dalam sehari. Padahal target awal harus 30 rumah per hari,” kata Made, Senin, 27 Agustus 2018.

Made meminta tambahan tenaga dan tim verifikasi. Meski dikejar waktu, ia tak ingin pekerjaan pendataan ini dilakukan ala kadarnya karena berhubungan dengan bantuan dana yang akan diberikan untuk korban gempa. Pemerintah pusat mengatakan akan mengucurkan bantuan Rp 4 triliun untuk warga Lombok yang akan memperbaiki rumahnya.

Baca: Perbaikan Rumah Akibat Gempa Lombok Dimulai pada Bulan Depan

Suhaemi, seorang pendata di Lombok Barat, membeberkan sejumlah kendala untuk memverifikasi rumah rusak. Antara lain sulitnya mengatur waktu bersama kepala dusun atau kepala desa untuk memeriksa tempat tinggal. Minimnya alat berat di kabupaten dan kota diperkirakan juga bakal menjadi kendala lain selama masa pembangunan rumah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei mengatakan pendataan rumah rusak akan terus berlangsung selama September. Adapun pemilik rumah rusak yang telah selesai didata akan mendapat bantuan dana untuk perbaikan rumah mulai awal September. “Agar mereka bisa langsung membeli bahan bangunan,” ujarnya seusai rapat koordinasi penanggulangan bencana Lombok di kantor Wakil Presiden, Senin, 27 Agustus 2018.

Verifikasi rumah rusak dilakukan pemerintah kabupaten dan kota yang terkena dampak gempa Lombok. Prosedurnya, kepala desa mencatatkan jumlah rumah rusak, lalu menyerahkannya ke pemerintah daerah. Pemerintah daerah akan menurunkan tim verifikator dari Dinas Pekerjaan Umum untuk memverifikasi tingkat kerusakan rumah ke desa-desa. Hasil verifikasi bakal ditetapkan lewat surat keputusan bupati atau wali kota. Adapun bantuan dana pembangunan rumah sebesar Rp 50-10 juta, tergantung tingkat kehancuran.

Baca: Bantuan Perbaikan Rumah Rusak Gempa Lombok Diberikan Bertahap

Sedangkan pembangunan ulang rumah warga di zona patahan diminta dilakukan di lokasi berbeda untuk menghindari kerusakan parah bila lindu kembali melanda. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam sebelumnya telah mengeluarkan rekomendasi agar titik yang terdeformasi akibat gempa Lombok tidak dijadikan lokasi pembangunan rumah. Kementerian telah memetakan zona tersebut dan menyerahkannya ke lembaga terkait.

CAESAR AKBAR | AKHYAR M NUR | INDRI MAULIDAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

4 hari lalu

Pusat gempa di Bayah, Banten. Foto : BMKG
Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.


Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

4 hari lalu

Peta pusat gempa tektonik M5,0 di Laut Banda, Alor, NTT, Selasa pagi 16 April 2024.  Istimewa
Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tektonik berkekuatan M5,0 mengguncang dari wilayah Laut Banda pada Selasa pagi, 16 April 2024, sekitar pukul 10.07.15 WIB.


Aktivitas Gunung Awu di Atas Normal Saat Libur Lebaran, Bolak-balik Gempa Vulkanik juga Tektonik

6 hari lalu

Puncak Gunung Awu di Sangihe,  Sulawesi Utara, tertutup awan pada Sabtu 27 Agustus 2022 . Gunung api paling utara di Indonesia ini diturunkan status aktivitasnya ke level II atau Waspada. ANTARA/Jerusalem Mendalora.
Aktivitas Gunung Awu di Atas Normal Saat Libur Lebaran, Bolak-balik Gempa Vulkanik juga Tektonik

Status aktivitas Gunung Awu di Sangihe ditetapkan dalam status Level II atau Waspada sejak 25 Agustus 2022.


Gempa dari Sesar Sorong-Yapen Guncang Sebagian Papua Barat Pagi Ini

11 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa dari Sesar Sorong-Yapen Guncang Sebagian Papua Barat Pagi Ini

BMKG menyebut kekuatan gempa bermagnitudo 6,0--diperbarui dari info awal M6,1--dengan dampak guncangan yang terukur hingga skala IV MMI.


Gempa Hari Ini Juga Goyang Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

11 hari lalu

Ilustrasi gempa. abcnews.com
Gempa Hari Ini Juga Goyang Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa tektonik kembali menggoyang wilayah Jawa Barat. Yang kedua yang bisa dirasakan sepanjang hari ini, Senin 8 April 2024.


Gempa Bermagnitudo 3,4 Guncang Sukabumi Senin Malam

11 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bermagnitudo 3,4 Guncang Sukabumi Senin Malam

BMKG menyatakan gempa bermagnitudo 3,4 mengguncang wilayah Sukabumi, Senin malam, 8 April 2024 pada pukul 20.31 WIB.


Gempa M2,6 Dirasakan Sebagian Warga Garut dan Bandung Senin Siang

11 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M2,6 Dirasakan Sebagian Warga Garut dan Bandung Senin Siang

Gempa tektonik menggoyang sebagian wilayah Kabupaten Garut dan Bandung, Senin 8 April 2024, pada pukul 14.07.


Setelah di Dompu, Gempa Terkini Menggoyang Sebagian Garut dan Bandung

11 hari lalu

Peta gempa Garut, 8 April 2024. BMKG
Setelah di Dompu, Gempa Terkini Menggoyang Sebagian Garut dan Bandung

Dua gempa terkini itu memberi guncangan yang setara, yakni skala II MMI, tapi berbeda magnitudo. Simak data BMKG.


Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

11 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?


BMKG: Laut Banda Diguncang Gempa M5.1, Tidak Ada Potensi Tsunami

12 hari lalu

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam rangka konferensi pers terkait tsunami di Lampung dan Pantai Anyer, Banten, di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Ahad dini hari, 23 Desember 2018. Tempo/Adam Prireza
BMKG: Laut Banda Diguncang Gempa M5.1, Tidak Ada Potensi Tsunami

Wilayah Pantai Utara Maluku Barat Daya diguncang gempa tektonik pukul 05:19:59 WIB. Hasil analisis BMKG, gempa M5,1 ini tidak berpotensi tsunami.