Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masa Transisi Gempa Lombok, Ini yang Dilakukan Pemerintah

image-gnews
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berbincang dengan korban gempa di tempat pengungsian di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis, 23 Agustus 2018. Selain meninjau lokasi penampungan korban gempa, Sri Mulyani juga menyerahkan bantuan yang digalang di lingkungan Kementerian Keuangan. Foto: Humas Kementerian Keuangan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berbincang dengan korban gempa di tempat pengungsian di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis, 23 Agustus 2018. Selain meninjau lokasi penampungan korban gempa, Sri Mulyani juga menyerahkan bantuan yang digalang di lingkungan Kementerian Keuangan. Foto: Humas Kementerian Keuangan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mulai melakukan upaya pemulihan, rehabilitasi, dan rekonstruksi pasca-gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat. Setelah habisnya masa tanggap darurat pada 25 Agustus lalu, Presiden Joko Widodo juga telah meneken Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2018 tentang percepatan pemulihan Lombok.

Baca: Fahri Hamzah Kritik Inpres Penanganan Gempa Lombok Jokowi

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan saat ini Lombok resmi memasuki masa transisi. “Dalam tahap ini, sarana dan prasarana vital serta kegiatan sosial-ekonomi masyarakat harus segera didukung dengan difungsikan kembali sarana dan prasarana vital,” kata dia, Minggu, 26 Agustus 2018.

Menurut Sutopo, pada masa transisi, pemerintah daerah dan lembaga penanganan bencana juga mesti terus siaga menyalurkan bantuan dan logistik yang diperlukan pengungsi. Hingga kemarin, tercatat sekitar 400 ribu warga Lombok masih mengungsi di tenda. Seribu lebih warga terluka dan sekitar 563 orang meninggal.

Baca: Penanganan Gempa Lombok, Mensos: Ada Motif Jahat kepada Jokowi

Meski sudah empat pekan di pengungsian, kebutuhan dasar pengungsi masih belum terpenuhi. Air bersih di Kecamatan Bayan dan Kecamatan Kayangan di Lombok Utara dilaporkan masih langka. Pengungsi membeli air dalam jeriken atau terpaksa berjalan berpuluh kilometer untuk mencari air bersih.

Di sejumlah titik lain, misalnya di Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, pengungsi juga masih melaporkan kekurangan tenda dan selimut. Sebagian warga lainnya mulai diserang sakit gatal dan diare. Begitu pula dengan sejumlah daerah di Lombok Timur. “Belum ada bantuan yang masuk,” ujar Ahsanudin, warga Desa Tembeng Putik, Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur.

Baca: Gempa Lombok, Pemerintah NTB Bisa Pakai Cadangan Beras Bulog

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski demikian, pemulihan juga mulai terlihat di Lombok. Sejak sepekan terakhir, anak usia sekolah kembali bersekolah meski hanya di tenda darurat. Di Kecamatan Tanjung, kegiatan sekolah darurat tidak hanya diisi pelajaran, tapi juga permainan untuk memulihkan psikologis anak korban. Tak hanya sekolah, pasar darurat juga mulai berfungsi di Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat.

Sementara itu, gempa masih terus terjadi di Lombok. Sejak sebulan terakhir, pusat gempa berpindah dari Lombok Utara ke Lombok Timur dan belakangan mulai merembet ke Sumbawa. Ahad dinihari lalu, Kabupaten Sumbawa Barat diguncang gempa tektonik bermagnitudo 5,5 pada skala Richter. Gempa berkedalaman dangkal, hanya 11 kilometer—tidak jauh berbeda dengan gempa yang melanda Lombok.

Baca: Pergantian Mensos Dijamin Tak Pengaruhi Penanganan Gempa Lombok

Periset gempa dari Teknik Geodesi ITB, Irwan Meilano, mengatakan gempa Sumbawa Barat terpicu oleh gempa sebelumnya di Lombok. Fenomena itu lazim terjadi seperti di Sumatera. Gempa merembet dalam waktu bulanan hingga tahunan.

Namun kali ini rangkaian gempa di Lombok dan Sumbawa berlokasi dekat sumber gempa dan waktu kejadiannya. "Waktunya pendek dalam hitungan hari, berbeda dengan perilaku gempa yang pernah kita pelajari," ujarnya.

ANWAR SISWADI | SUPRIYANTO KHAFID | AKHYAR M NUR

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa Awan Panas Guguran Selama 27 Menit

18 jam lalu

Gunung Semeru erupsi pada Sabtu, 9 Maret 2024, pukul 08.28 WIB (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa Awan Panas Guguran Selama 27 Menit

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Semeru melaporkan adanya erupsi disertai gempa awan panas guguran selama 27 menit, Kamis sore, 28 Maret 2024,


Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.


Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan pada peresmian Pelabuhan Wani di Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu 27 Maret 2024. Presiden Jokowi meresmikan dua pelabuhan di kawasan Teluk Palu yaitu Pelabuhan Pantoloan di Palu dan Pelabuhan Wani di Donggala, setelah direhabilitasi dan direkonstruksi diharapkan dapat mengembalikan fungsi pelabuhan yang terdampak bencana alam itu dengan meningkatkan kapasitas layanan pelabuhan, peningkatan ekonomi dan sebagai penyangga kawasan IKN. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

Jokowi meresmikan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pelabuhan pascabencana 2018 di Kawasan Teluk Palu, Sulteng.


Terkini: Jokowi Resmikan 4 Bandara di Sulawesi termasuk di Palu yang Kena Gempa 2018, Begini Bunyi Peraturan Bawaan Penumpang yang ke Luar Negeri

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ketika meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Bandara Mutiara SIS Al-Jufri Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 26 Maret 2024. Jokowi juga meresmikan tiga bandara lain, yaitu Bandara Banggai Laut serta Bandara Bolaang Mongondow dan Bandara Taman Bung Karno di Sulawesi Utara. Foto: tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden.
Terkini: Jokowi Resmikan 4 Bandara di Sulawesi termasuk di Palu yang Kena Gempa 2018, Begini Bunyi Peraturan Bawaan Penumpang yang ke Luar Negeri

Presiden Jokowi meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Bandara Mutiara SIS Al-Jufri Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 26 Maret 2024.


Jokowi Resmikan Bandara Mutiara Palu dan Tiga Bandara Lain di Sulawesi

3 hari lalu

Presiden Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Sulawesi Tengah pada Selasa, 26 Maret 2024. Inpres ini mencakup pembangunan 15 ruas jalan sepanjang 147 kilometer dengan biaya Rp 330 miliar. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jokowi Resmikan Bandara Mutiara Palu dan Tiga Bandara Lain di Sulawesi

Presiden Jokowi meresmikan sejumlah bandara di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara pada Selasa, 26 Maret 2024.


Gempa yang Goyang Majalengka Selepas Sahur Kelima Setelah di Bitung, Kolaka, Bawean, dan Poso

3 hari lalu

Lokasi pusat gempa di Majalengka, Jawa Barat. Foto : X
Gempa yang Goyang Majalengka Selepas Sahur Kelima Setelah di Bitung, Kolaka, Bawean, dan Poso

Gempa bermagnitudo 3,1 menggoyang wilayah Sumedang, Majalengka, serta Kabupaten Bandung Barat di Jawa Barat selepas sahur, Selasa 26 Maret 2024.


BNPB: 4.679 Rumah Rusak, 33.535 Jiwa Mengungsi Akibat Gempa Tuban

4 hari lalu

Warga melintas di dekat Masjid Jamik Al Muhajirin yang sebangian bangunannya roboh akibat gempa di Dusun Balikbakgunung, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur, Minggu, 24 Maret 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik mencatat sebanyak 4.085 rumah, 138 rumah ibadah, 68 sekolah, dan 12 perkantoran di Kecamatan Sangkapura dan Tambak mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
BNPB: 4.679 Rumah Rusak, 33.535 Jiwa Mengungsi Akibat Gempa Tuban

Dari data BNPB, gempa magnitudo 6,5 di Tuban menyebabkan ribuan rumah rusak dan ribuan warga mengungsi.


Gempa M4,7 Dekat Pangandaran Terasa Sampai Jawa Tengah

4 hari lalu

Pusat gempa bumi dengan magnitudo 4,9 di laut sisi tenggara Kabupaten Sukabumi pada Sabtu, 2 Maret 2024. /BMKG
Gempa M4,7 Dekat Pangandaran Terasa Sampai Jawa Tengah

BMKG mencatat adanya gempa tektonik bermagnitudo 4,7 di dekat Pangandaran. Getarannya dirasakan hingga Jawa Tengah.


BNPB Sebut 17.564 Orang Terdampak Gempa Bawean Gresik

4 hari lalu

Warga berada di samping rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa di Dusun Prapat Tunggal, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur, Minggu, 24 Maret 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik mencatat sebanyak 4.085 rumah, 138 rumah ibadah, 68 sekolah, dan 12 perkantoran di Kecamatan Sangkapura dan Tambak mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
BNPB Sebut 17.564 Orang Terdampak Gempa Bawean Gresik

BNPB mencatat, sebagian besar warga mengungsi bukan karena rumah mereka rusak akibat gempa, tetapi karena faktor trauma.


Info Terkini Gempa M5,8 di Laut Sawu NTT, Dirasakan Terkuat di Ende pada Skala IV MMI

5 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Info Terkini Gempa M5,8 di Laut Sawu NTT, Dirasakan Terkuat di Ende pada Skala IV MMI

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif dasar laut.