INFO JABAR - Penjabat Gubernur Jawa Barat H. Mochamad Iriawan mengapresiasi kenaikan pendapatan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang terus meningkat.
"Saya memberikan apresiasi karena kinerja yang terus meningkat selama sembilan tahun terakhir ini," kata Iriawan dalam arahannya kepada seluruh Kepala Pusat Pelayanan Pendapatan Daerah (P3D) se-Jawa Barat di Kantor Bapenda Jabar, Bandung, Kamis, 23 Agustus 2018.
Iriawan menuturkan, Bapenda memiliki dua tugas utama,yaitu pelayanan dan menggali pendapatan daerah dari pajak. Karena, kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar berasal dari pendapatan pajak yang dihimpun Bapenda.
Untuk itu, Iriawan meminta agar Bapenda terus melakukan layanan prima untuk memastikan kas daerah selalu terisi. "Kinerja Bapenda harus tetap sehat dan prima. Kalau tidak maksimal maka pembangunan tidak akan tercapai sesuai target," ujarnya.
Iriawan pun mengingatkan agar Bapenda mampu melakukan perubahan secara cepat dan bebas dari penyimpangan. "Bapenda juga perlu berkolaborasi dengan pelaku industri start up seperti Gojek, Tokopedia, dan lain-lain, juga PPOB atau Payment Point Online Banking pada jaringan minimarket. Karena, jenis layanan ini akan lebih mendekatkan layanan Bapenda Jabar kepada masyarakat," kata Iriawan.
Sementara itu, Kepala Bapenda Jabar Dadang Suharto yang purna tugas per Kamis, 23 Agustus 2018, mengatakan tahun ini target Bapenda Jabar sebesar Rp 31,981 triliun. Untuk memberikan layanan terbaik, Bapenda Jabar telah mengembangkan berbagai layanan baik manual atau online. (*)