TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi perjuangan tim bulutangkis putra yang bertanding melawan Cina dalam laga final beregu malam Selasa, 22 Agustus 2018. Sanjungan JK terutama disampaikan untuk Anthony Ginting.
JK mengatakan, semangat yang ditunjukkan para atlet patut diakui. "Menang kalah itu soal kedua, tapi semangatnya luar biasa," kata dia di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu, 23 Agustus 2018.
Baca:
JK Nyatakan Indonesia Siap Selenggarakan Asian Games 2018 ...
JK Minta Warga DKI Jadi Tuan Rumah Asian ...
JK takjub terutama dengan semangat Anthony Ginting saat melawan Shi Yuqi. Keduanya menyuguhkan pertandingan sengit. Namun Ginting berakhir kalah lantaran mengalami kram di paha. "Anthony Ginting luar biasa. Merangkak pun dia," ujar JK.
JK bahkan menyebut Ginting sebagai pahlawan. "Dia pakai semangat 1945. Luka pun dia tetap, cedera pun dia tetap ingin bangkit," katanya.
Baca: Usai Tinjau Venue Asian Games, JK Antar Anies ke Balai ...
Ginting dianggap JK sama seperti Yohanes Gama Marchal Lau alias Joni. Anak 13 tahun asal Kupang, Nusa Tenggara Timur itu memanjat tiang bendera saat pengibaran bendera terhambat.
Tim beregu putra Indonesia gagal meraih emas di Asian Games 2018. Mereka harus puas meraih medali perak setelah takluk 1-3 pada final melawan Cina. Tiga wakil Indonesia yaitu Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, serta pasangan Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto gagal mendulang poin. Hanya pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon yang menyumbang poin.