TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunaikan ibadah salat Idul Adha 1439 Hijriah bersama masyarakat di Lapangan Tegar Beriman, Komplek Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 22 Agustus 2018.
Baca: Libur Idul Adha, 28 Medali Emas Diperebutkan di Asian Games 2018
Bertindak sebagai khotib dalam ibadah tersebut adalah dosen Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, Suhendra. Dalam khutbahnya, Suhendra mengatakan Indonesia sedang melaksanakan berbagai kegiatan penting dan bersejarah.
Salah satu kegiatan itu ialah menjadi penyelenggaran Asian Games 2018. "Semoga kegiatan itu berjalan lancar dan aman. Kita doakan Indonesia menjadi juara umum di ajang perhelatan Asian Games ini," kata Suhendra.
Dari daftar perolehan medali sementara Asian Games 2018, Cina masih teratas dengan mengoleksi 30 emas, disusul Jepang 12 emas, Korea 8 emas, serta Indonesia dan Korea Utara masing-masing dengan 4 emas. Sedangkan Indonesia ada di posisi keempat dengan mengumpulkan lima emas, dua perak, dan dua perunggu.
Selain Asian Games, Suhendra menuturkan bahwa Indonesia baru saja selesai melaksanakan pesta demokrasi pada Juni lalu, yaitu pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat. Termasuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Bogor.
Ia pun mengapresiasi pelaksanaan pilkada berlangsung lancar. "Alhamdulillah pelaksanaannya berjalan lancar, aman, terkendali, dan sukses. Tidak ada gesekan-gesekan yang sangat signifikan berkat kearifan kita semua," ujarnya.
Simak juga: Idul Adha, Jutaan Muslim di Dunia Merayakannya Hari Ini
Tidak kalah penting, kata Suhendra, Indonesia juga baru saja merayakan Hari Ulang Tahun atau HUT RI ke-73. Dalam khutbah Idul Adha, Suhendra mengatakan Indonesia merdeka berkat para pendahulu yang berjuang melawan penjajah. "Dan sekarang merupakan kewajiban masyarakat memelihara dan mempertahankan NKRI, menjalin persatuan dan kesatuan, untuk membangun Indonesia ke arah yang positif," kata dia.