TEMPO.CO, Palembang - Sekitar 10 hektare lahan padang ilang dan gambut yang berada di samping wisma atlet Asian Games di Jakabaring Sport City (JSC) terbakar pada Selasa petang, 21 Agustus 2018.
Baca juga: Asian Games 2018: Jokowi Resmikan Arena di Jakabaring Sport City
Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin memantau langsung operasi pemadaman yang melibatkan tim darat dan empat helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPN).
Menurut Alex Noerdin, meskipun lokasi kejadian berada di dekat wisma atlet, ia menjamin tidak mengganggu aktivitas para duta olahraga tersebut.
"Ini merupakan padang ilang dan lahan kosong," katanya, Selasa.
Menurut Alex, lokasi kejadian berjarak sekitar 3 kilometer dari Jakabaring Sport City (JSC) sebagai tempat berlangsungnya laga 11 cabang olahraga Asian Games.
Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 15.30 tersebut baru bisa dipadamkan 30 menit kemudian. Pemadaman melibatkan satuan tugas darat dari TNI dan Polri, Dinas Pemadam Kebakaran, BPBD, BNPB, dan masyarakat sekitar lokasi kejadian.
"Tidak lama setelah adanya api, tim turun memadamkan," katanya.
Sementara itu, Rusli Nawi, penanggung jawab keamanan kawasan dari PT Jakabaring Sport City, menambahkan, asap pekat sempat memasuki beberapa bagian kamar dan blok yang ditempati para atlet.
Simak juga: Asian Games 2018: Akses ke Jakabaring Dipercantik
Meski demikian, ia memastikan tidak ada kepanikan dari penghuni karena sebagian besar atlet sedang berada di arena pertandingan. Meskipun api sudah berhasil dipadamkan, Rusli tetap berharap tim pemadam melakukan pembasahan lahan agar tidak terulang lagi di malam hari.
"Air untuk memadamkan api tadi kami ambil dari Danau OPI," katanya menjelaskan kebakaran lahan di dekat wisma atlet Asian Games 2018.
