TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan menanggapi santai soal kontroversi aksi naik motor Presiden Joko Widodo dalam pembukaan Asian Games 2018. Banyak yang mempertanyakan soal Jokowi yang menggunakan stuntman alis pemeran pengganti dalam melakukan aksi freestyle menggunakan motor gede.
Baca: Jokowi Ungkap Alasan Aksi Ekstrem di Pembukaan Asian Games 2018
"Ya namanya demokrasi itu ada saja (komentar), tapi secara keseluruhan saya mengatakan bagus. Bangga kita sebagai anak negeri," kata Zulkifli di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin, 20 Agustus 2018.
Zulkifli mengatakan wajar jika dalam politik citra Jokowi naik setelah seremoni Asian Games 2018. "Wajar dong. Kalau kinerja bagus kan? Pak Jokowi kan banyak juga yang bagus hasil karyanya. Ada juga yang belum bagus," kata dia.
Baca: Jokowi Goda Netizen: Siapa yang Menerbangkan Motor Paspampres?
Ketua MPR ini pun lantas menanggapi soal banyaknya kritikan karena Jokowi menggunakan stuntman. "Ya bagaimana, masa presiden naik motor, ya Cak?" kata Zulkifli sambil bertanya kepada Wakil Ketua MPR sekaligus Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Cak Imin pun mengangguk. "Ya."
"Cak Imin saja sama saya enggak berani. Sampai bagaimana tuh?" tanya Zulkifli. Lantas Cak Imin memperagakan dengan tangan, "Naik, terbang."
Dalam acara pembukaan Asian Games, kedatangan Jokowi dikemas dengan nuansa menegangkan. Jokowi digambarkan berangkat dari Istana Bogor, Jawa Barat, dengan menggunakan mobil dinas kepresidenan lengkap dengan pengawalan dari Paspampres.
Baca: Bandingkan Aksi Jokowi di Asian Games dengan Ratu Elizabeth
Namun iring-iringan Jokowi terjebak kemacetan lantaran jalanan dipenuhi warga yang berbondong-bondong menuju Gelora Bung Karno. Demi menerobos kerumunan warga, Jokowi memutuskan menaiki motor Paspampres dan beraksi dengan melompatinya memanfaatkan lintasan menanjak yang ada di sebuah kendaran. 'Aksi ekstrem' Jokowi ini berlanjut. Ia menghindari kemacetan dengan mengambil jalan pintas menembus gang-gang kecil Jakarta.
Saat asyik meliuk-liuk di gang kecil sebuah Bajaj melintas dari arah berlawanan. Untuk menghindari tabrakan, Jokowi menarik rem hingga membuat motornya sempat berdiri hanya dengan roda depan seperti adegan film action.
Seusai menghindari kendaraan roda tiga itu, Jokowi melanjutkan perjalanannya melewati komplek perumahan hingga terhenti kembali di depan sekolah untuk mempersilakan anak sekolah menyeberang. Di sini momen lucu terjadi, mula-mula para siswa Sekolah Dasar ini tidak menyadari sosok di depannya adalah orang nomor satu di Indonesia lantaran wajahnya tertutup helm. Hingga akhirnya seorang siswa, sambil menjilat es krim, terus memperhatikannya. Jokowi pun membuka helmnya. "Apa?" ucapnya sambil tersenyum. Perjalanan Jokowi berlanjut hingga tiba di Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk membuka secara resmi Asian Games 2018.